News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Shinji Okazaki Siapkan Mental dan Fisik untuk Main di Liga Inggris

Penulis: Willem Jonata
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Striker FSV Mainz, Shinji Okazaki

TRIBUNNEWS.COM - Pemier League identik dengan fisik yang kuat. Di sana, pemain punya kesempatan mengembangkan kemampuan individunya. Informasi tersebut rupanya sudah cukup meyakinkan Shinji Okazaki untuk meninggalkan Mainz 05, guna menerima pinangan Leicester City. Ia meneken kontrak selama empat tahun.

“Saya bersemangat untuk mengetahui apa yang akan saya lakukan di liga ini,” ucapnya dikutip dari situs Leicester, lcfc.com. Tak ada angka yang pasti berapa uang yang dikeluarkan Leicester City untuk menggaet pemain internasional Jepang tersebut.

Namun, sejumlah media menyebut harganya lebih dari 10 juta euro. Okazaki mencoba peruntungannya di Inggris. Ia akan membawa gaya bermainnya yang menarik dan eksplosif, serta memberi warna baru dalam skema serangan Leicester ketika menghadapi lawan-lawannya.

Okazaki adalah striker paling tajam yang di miliki Jepang. Bersama timnas ia telah mengoleksi 43 gol dari 93 pertandingan. Jumlah gol sebanyak itu sudah cukup mengantarkannya sebagai top skor sepanjang masa buat kesebelasan Negeri Matahari terbit tersebut.

Kiprahnya bersama Mainz 05 musim 2014/2015 tidak kalah bagusnya. Ia mencetak 12 gol dari 32 pertandingan. Dan selama dua musim membela klub itu, ia membukukan 29 gol. Raihan tersebut membuatnya sebagai pemain Jepang yang paling banyak mencetak gol di Jepang.

Tingginya 172 centimeter. Termasuk pemain sepak bola bertubuh mungil di Jerman. Namun, kepiawaiannya mengolah si kulit bundar cukup mengagumkan. Ia sangat lincah dan cepat. Ia menciptakan gol-gol yang mengejutkan dan tidak terduga-duga. Terutama di awal musim lalu. Namanya melesat dalam daftar top skor karena mencetak empat gol dari lima pertandingan.

Pendukung Mainz 05 mencintainya. Mudah bagi orang menerimanya sebagai idola karena sikapnya di lapangan yang tak kenal lelah dan terus berjuang untuk membantu timnya memenangkan pertandingan. tetapi Mainz bukan tim besar seperti Bayern Munchen, Borussia Dortmun, Bayer Leverkusen, atau Wolfsburg. Mereka musim lalu hanya mampu bertengger di posisi 11 klasemen akhir.

Okazaki bergabung bersama Mainz 05 tahun 2013. Ia mencetak gol di laga debutnya sekaligus membawa kemenangan timnya dari bekas klubnya Stuttgart. Di saat itu ia mengakhiri musim bersama Mainz 05 dengan mencetak 15 gol. Mainz berada di posisi ketujuh. Mereka berhak mendapat tiket kualifikasi mengikuti Liga Europa.

Pemain berusia 29 tahun itu merupakan pemain ketiga yang dibeli Leicester di bursa transfer musim panas ini. Sebelumnya The Foxes telah mendatangkan Robert Huth dan Christian Fuchs. Okazaki pun mewujudkan impiannya yang selama ini tertunda. Ya, sejak dulu ia membayangkan bakal merumput di Liga Premier Inggris.

“Saya sangat senang. Ini adalah sebuah impian. Saya akan melakukan segala upaya membantu tim. Saya juga akan berusaha yang terbaik untuk menunjukkan bagaimana saya bisa bermain dengan mecetak banyak gol,” lanjutnya.

Karenanya, jauh sebelum bergabung bersama Leicester ia telah belajar dengan menyaksikan rekaman pertandingan di Liga Premier Inggris. diakuinya tak semua pertandingan terlihat mudah. Sebaliknya persaingan sangat k

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini