TRIBUNNEWS.COM, SANTIAGO - Gonzalo Jara dipastikan tidak bisa lagi membela Chile di Copa Amerika 2015, setelah aksinya mencolek bokong Edinson Cavani saat pertandingan perempat final melawan Uruguay.
CONMEBOL memutuskan Jara dihukum tiga pertandingan Internasional meski lantas dikurangi jadi dua.
Hukuman ini lebih ringan dibandingkan dengan hukuman yang diterima Neymar ingin menanduk dan memaki wasit saat mereka kalah 1-0 melawan Kolombia.
Aksi provokatif nan cabul dari Jara ternyata tidak hanya itu. Dia disebut menyindir ayah Cavani dalam provokasinya.
Ayah Cavani mengalami kecelakaan sebelum laga melawan Chile yang menyebabkan tewasnya seorang pengendara motor. Berita ini dijadikan Jara sebagai alat untuk memecah konsentrasi Cavani.
“Dia tidak hanya menyentuh dengan cara yang bisa Anda lihat di foto, tetapi dia juga mengatakan bahwa Ayah Cavani akan menghabiskan waktu 20 tahun di penjara,” kata asisten pelatih Uruguay, Mario Rebollo, dikutip dari Marca (29/6).
Menurut Rebello, perkataan Jara jauh lebih serius dibanding tindakannya yang bisa dianggap melecehkan tersebut.