Dyan Rekohadi/Surya
TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Tak hanya pihak Arema Cronus yang kecewa pada batalnya turnamen sepakbola Sunrise of Java Cup (SoJC ) 2015.
Tim asal pulau Dewata, Bali United Pusam (BUP), juga menyangkan persiapan panitia yang tidak bisa mendapatkan ijin kepolisian sampai hari H penyelenggaraan.
Pelatih BUP, Indra Sjafri menegaskan pihaknya menyayangkan ketidaksiapan panitia.
"Kami menyarankan, sebaiknya kalau belum ada izin, tidak mendatangkan tim dulu. Ya ini pengalaman buat kami, kalau mendapat undangan seharusnya kami memastikan semua kesiapan panitia dari awal," ujar Indra saat dihubungi Surya Malang (Tribunnews Network).
Ia menyebut secara pribadi dan tim BUP sebenarnya sangat bersemangat mengikuti turnamen. Keberadaan turnamen ini bisa memenuhi target 34 pertandingan yang harusnya dijalani para pemain BUP jika kompetisi ISL bergulir. Tapi karena kondisi tidak memungkinkan mereka harus menerimanya.
Meski kecewa, ia mengaku legowo menerima kondisi pembatalan turnamen.
"Sepakbola tidak hanya bicara kalah menang saja. Kalau dipaksakan, tidak jadi tontonan hiburan, malah menyebabkan keresahan bagi masyarakat," tambah mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 itu.