TRIBUNNEWS.COM, LEICESTER - Leicester City mengumumkan kabar mengejutkan.
Mereka memutuskan untuk memecat manajer Nigel Pearson, Selasa (30/6).
Performa impresif dan konsisten di fase terakhir musim 2014-15 membuat Leicester City lolos dari jeratan degradasi.
Leicester mampu finis di posisi ke-14 Premier League.
Keputusan memecat Nigel Pearson pun cukup mengherankan.
Keputusan tersebut ternyata menjadi jalan keluar terbaik bagi manajemen Leicester dan Pearson lantaran adanya perbedaan pandangan.
"Jajaran direksi mengakui keberhasilan Nigel membantu Leicester City selama dua kesempatannya menangani klub. Terutama selama tiga setengah tahun terakhir," tulis pernyataan yang dirilis situs resmi Leicester.
"Akan tetapi, ada perbedaan sudut pandang antara klub dan Pearson. Sayangnya hubungan kerja sama antara kami tidak lagi terjalin."
Semua jajaran manajemen Leicester termasuk pemilik Vichai dan Aiyawatt Srivaddhanaprabha memberikan ucapan terima kasih atas kontribusi Pearson.
Juga harapan agar Pearson mendapatkan kesuksesan di masa depan.