TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Tim Nasional Indonesia, Aris Indarto, menceritakan salah satu kunci keberhasilan Persija Jakarta dalam membangun tim yang solid.
Faktor kebersamaan yang tercipta justru dibentuk ketika pemain lebih banyak menghabiskan waktu dalam satu atap. Seluruh pemain lokal, kecuali legiun asing, tinggal bersama dalam satu mes di Stadion Menteng, Jakarta Pusat.
Pemain lokal berlabel bintang sekalipun ambil bagian di tempat penginapan khusus awak tim ibu kota.
"Semua pemain tinggal bersama di dalam satu mes, tidak terkecuali bagi pemain bintang. Itu membantu meningkatkan chemistry di luar aktivitas latihan," kata Aris kepada Harian Super Ball, baru-baru ini.
Pemain kelahiran Sragen, Jawa Tengah, 37 tahun silam, itu tidak menyalahkan pemain yang punya tempat tinggal tetap di Jakarta.
Meski sudah tidak zamannya lagi pemain berkumpul di dalam satu mes, tetapi agenda menghabiskan waktu secara bersama-sama tetap harus diciptakan.
Misalnya, lanjut Aris, para pemain dapat menjalankan agenda kegiatan arisan atau sekadar makan bersama, minimal sepekan sekali.
"Ini untuk membangun keakraban antara pemain muda dan senior supaya tidak sungkan berkomunikasi," ujar pemain hasil pembinaan Diklat Salatiga itu.
"Membangun kebersamaan di luar lapangan mungkin terlihat sepele, tetapi cukup penting untuk meningkatkan ikatan emosional antarpemain yang justru tidak didapatkan dalam sesi latihan," ujar Aris.