TRIBUNNEWS.COM - Ulah Gonzalo Jara pada perempat final melawan Uruguay pekan baru masih terus menjadi pembicaraan. Federasi sepak bola Amerika Selatan atau Conmebol akhirnya memberi sanksi Jara satu laga. Itu berarti ia akan absen di final saat melawan Argentina, Minggu (5/7/2015).
Semula Jara mendapat hukuman skorsing tiga laga memperkuat Cile. Tapi tuan rumah Copa America 2015 ini kemudian mengajukan banding dan Conmebol akhirnya menyetujui dengan mengurangi masa hukuman itu menjadi hanya satu laga.
Sanksi diberikan Jara setelah bek berusia 29 tahun itu berulang dengan sengaja melakukan provokasi dengan cara menusukkan jari tangannya ke bokong penyerang Uruguay, Edinson Cavani.
Provokasi itu membuat Cavani kemudian diusir wasit keluar lapangan. Dengan sepuluh pemain, Uruguay akhirnya tersingkir setelah keok 1-2 di perempat final tersebut.
Sementara asisten pelatih Tmnas Urugua, Mario Rebollo mengungkapkan bahwa Jara juga memprovokasi Cavani dengan memanfaatkan tragedi yang sedang menima ayah Cavani, Luis yang dipenjara karena menyetir dalam keadaan mabuk yang membuat seorang remaja berusia 19 tahun tewas sehari sebelum laga.
"Provokasi Jara pada Cavani bukan hanya sebatas pada yang terlihat pada gambar namun ia juga mengatakan sesuatu yang terjadi sehari sebelumnya," ucap Rebollo.
"Jara berkata pada Cavani bahwa ayah Cavani akan dipenjara selama 20 tahun," lanjut sang asisten.
Sementara tentang sanksi yang diberikan pihak federasi yang absen pada final nanti, federasi sepak bola Cile menerima keputusan tersebut. Mereka juga mengaku menyesali indsiden itu dan menerima akibatnya.
Baca Juga di HARIAN SUPER BALL, Kamis (2/7/2015)