TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer musim panas ini baru saja dibuka. Salah satu sosok langsung ramai diperebutkan adalah Gelandang Atletico Madrid, Arda Turan. Media di Spanyol mengklaim pemain energik asal Turki itu bakal merapat ke Barcelona. Sedang media di Inggris menyebut destinasi Turan adalah ke Chelsea.
Koran Spanyol Marca menulis Turan siap bergabung ke kubu Catalan dengan bayaran 35 juta euro. Tak ada yang menduga hal itu bisa terjadi mengingat selama ini El Barca adalah seteru utama Atletico dalam perebutan gelar juara La Liga.
Namun, koran di Inggris, Metro justru menyodorkan rencana kepindahan Turan ke London, Inggris, untuk bergabung bersama Chelsea. Diketahui isu tersebut mengemuka setelah Turan mengungkapkan keinginannya membeli rumah di kota London. Ia akan sangat senang jika melihat anaknya kelak mengecap pendidikan di sana.
Jauh sebelumnya, gelandang 28 tahun ini juga santer disebutkan tinggal satu langkah lagi untuk bergabung dengan Manchester United.
Apa pun, seperti ditulis Marca, kubu Barcelona dinilai telah bergerak jauh lebih cepat ketimbang rival-rivalnya. Turan dikabarkan telah meneken kontrak bersama Blaugrana untuk lima tahun ke depan. Kesepakatan itu terjadi setelah presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu bertemu petinggi Atletico, Gil Marin dalam sebuah rapat di Ibiza.
Kesepakatan itu lantas menimbulkan spekulasi selanjutnya menyusul embargo pembelian pemain terhadap Barcelona yang dijatuhkan oleh FIFA. Turan mau tak mau hanya bisa duduk di tribun dan menonton pertandingan yang dimainkan Lionel Messi dkk, hingga Januari 2016.
Keadaan itu kemungkinan dapat berdampak buruk terhadap kebugarannya. Namun, harian Mundo Deportivo mengabarkan Barcelona membuat rencana meminjamkan yang bersangkutan ke Galatasaray hingga paruh pertama musim ini. Sementara opsi lainnya Turan bermain bersama tim Barcelona B.
Hengkangnya Turan memang mengejutkan. Sebab, bersama Atletico ia mendulang prestasi dengan mempersembahkan lima gelar selama empat musim. Dari 177 pertandingan bersama Atletico, Turan telah menciptakan 22 gol dan 32 asis.
Catatan tersebut tak lebih baik ketika ia masih berseragam Galatasaray. Lepas dari itu, ia merupakan bagian penting dalam skuat Diego Simeone. Kehadirannya di lapangan sangat berpengaruh terhadap permainan tim. Lini tengah Atletico jauh lebih kuat dan kompetitif.
Ia memang hanya mencetak dua gol di La Liga musim 2014/2015. Tapi pemain berusia 28 tahun itu, membuat 34 peluang serta empat asis yang kemudian membawa timnya meraih kemenangan.
Sebagai gelandang, Turan memiliki banyak kelebihan. Akurasi pasingnya mencapai rata-rata 85 persen. Ia bisa menahan, memainkan, serta mengalirkan bola dengan baik dari lini tengah. Staminanya kuat.
Turan juga memiliki keberanian mengambil risiko. Ia tak segan-segan atau melakukan tekel untuk merebut bola. Kelebihan yang disebutkan terakhir tentunya bisa jadi masalah berarti. Empat musim bersama Atletico, Turan merupakan pemain yang paling banyak menerima ganjaran di lapangan, dengan 32 kartu kuning.
Di usia 28 tahun, Turan berada di puncak penampilan terbaiknya di bawah asuhan Simeone. Kerjasama yang terjaga selama empat musim di bawah naungan Atletico itu, akan segera berakhir.
Turan sudah mengucapkan salam perpisahan kepada publik Vicente Calderon lewat rekaman video yang diunggah di jejaring sosial. Sejumlah pihak menilai hengkangnya Turan akan memiliki dampak besar, yang merugikan. Bahkan jauh lebih besar ketimbang saat mereka melepas Diego Costa ke Chelsea pada Juli musim panas tahun lalu.