TRIBUNNEWS.COM - Timnas Amerika Serikat menanggung beban berat di pundaknya. Fans mereka menaruh harapan sangat besar di dalam ajang Piala Emas CONCACAF 2015. Sebab, mereka menjadi tim yang berada dalam daftar teratas sebagai kandidat juara sekaligus memiliki potensi mempertahankan gelar juara.
Jurrgen Klinsmann, sang pelatih, menyadarinya betul keadaan tersebut. Itulah yang bisa jadi batu sandungan sehingga membuat timnya terganjal. Karena itulah, ia mewanti-wanti armadanya agar tak jemawa meski menang besar di laga terakhir kontra Guatemala.
Menurut Klinsmann seperti dikabarkan AFP, Piala Emas tak seperti Piala Dunia. Di ajang Piala Dunia timnya bukanlah sebagai yang terbaik. Dan Amerika Serikat menyandang status sebagai underdog.
Dengan status itu mereka lebih nyaman dalam menjalani setiap laga. Mereka bisa tampil lepas sehingga membuat pemain mencurahkan segenap potensi dan kemampuannya di lapangan. Mereka tak mau jadi penggembira. Sementara di Piala Emas bisa jadi sebaliknya.
Lawan-lawan kesebelasan Negeri Paman Sam itu, kemungkinan menerapkan strategi bertahan. Tak terkecuali Honduras, yang akan mereka hadapi Rabu, (8/7), pagi di Toyota Stadium. “Kemudian mengandalkan serangan balik atau set piece untuk mencetak angka,” ucapnya.
Bagaimana tidak, mereka pastinya sudah memantau kekuatan tuan rumah Piala Dunia 1994 itu. Di laga persahabatan mereka mengalahkan Meksiko, Belanda, dan Jerman. Tiga tim yang disebutkan merupakan yang terbaik di dunia. Terutama Jerman. Mereka menyandang Juara Piala Dunia 2014. Karenanya, ia memperingatkan anak asuhnya tetap waspada. Jangan pernah sekalipun menganggap siapapun lawan dengan sebelah mata.
“Mereka memiliki potensi mengalahkan kami. Menghadapi Honduras, Meksiko, Kosta Rika atau siapapun kami harus berada di puncak penampilan,” lanjutnya.
Honduras memang tak begitu baik di Piala Dunia 2014 Brazil. Mereka jadi bulan-bulanan sekaligus lumbung Prancis, Ekuador, dan Swiss di grup E. Hal itu sangat menyakitkan. Namun, Jorge Luis Pinto dikutip espnfc, mengatakan bahwa semua pemainnya telah menerima kenyataan pahit tersebut. Kini mereka jauh lebih baik dari sebelumnya. bersama-sama mereka mengatasi segenap masalah yang ada. Termasuk di lini pertahanan.
Ia berharap anak asuhnya memainkan ritmenya sendiri. Dengan kata lain tak terbawa arus permainan lawan sehingga gampang ditaklukkan. Mereka telah mengatasi persoalan tersebut ketika menghadapi Meksiko di laga persahabatan.
Meksiko dengan segenap pemain bintang yang merumput di Eropa sama sekali tak mampu menjebol gawang Honduras yang dikawal oleh Donis Escober.
Itulah yang akan dilakukan timnya saat menghadapi Amerika Serikat.
Tak ada cara lain karena pasukan Klinsmann terus mengalami perkembangan yang sangat baik dan positif. Apalagi mendapat dukungan kompetisi domestik yang dikelola sangat baik. “Mereka menunjukkan perkembangan. Saya melihatnya saat mereka menghadapi Belanda dan Jerman,” tegasnya.