Sem Sinungging/Juara.net
TRIBUNNEWS.COM - Sisi misterius Lionel Messi kembali mengemuka di final Copa America 2015. Kejanggalan yang terjadi di turnamen paling bergengsi di Amerika Selatan tersebut diyakini berhubungan dengan Lionel Messi.
Copa America 2015 resmi berakhir dengan Timnas Cile keluar sebagai juara usai menaklukkan Timnas Argentina di partai puncak via adu penalti. Sejumlah penghargaan khusus juga telah diserahkan. Titel pencetak gol terbanyak disandang bersama oleh Paolo Guerrero (Peru) dan Eduardo Vargas (Cile).
Claudio Bravo (Cile) menggondol trofi kiper terbaik sementara Jeison Murillo (Kolombia) dianugerahi penghargaan sebagai pemain muda terbaik.
Status tim fair play lantas direbut oleh Peru. Terasa janggal?
Ya. tak ada penerus Carlos Valderrama (Kolombia, 1987), Ruben Sosa (Uruguay, 1989), Leonardo Rodriguez (Argentina, 1991), Sergio Goycochea (Argentina, 1993), Enzo Francescoli (Uruguay, 1995), Ronaldo (Brasil, 1997) Rivaldo (Brasil, 1999), Amado Guevara (Honduras, 2001), Adriano (Brasil, 2004), Robinho (Brasil, 2007) dan Luis Suarez (Uruguay, 2011) sebagai pemain terbaik turnamen.
Rumor yang beredar menyebut bahwa gelar pemain terbaik Copa America 2015 sebenarnya ditujukan kepada Messi. Namun, pemain beralias La Pulga itu menolak menerimanya.
Pada Piala Dunia 2014 silam, Messi juga dianugerahi gelar pemain terbaik meski Argentina takluk di final. Hanya, Lionel Messi menyebut gelar individual tersebut tak berharga.
Kala itu, FIFA juga dihujani kritik lantaran memilih Messi yang sebenarnya tak terlalu menonjol di sepanjang turnamen. Penolakan Messi kali ini barangkali adalah upaya dirinya untuk menghindari hujatan publik mengingat di Copa America 2015 ia juga tak tampil istimewa.
Namun, terdapat versi lain dari misteri seputar menghilangnya gelar pemain terbaik Copa America 2015. Konflik sponsor disebut menjadi penyebab. Conmebol (Federasi Sepak Bola Amerika Selatan) pada awalnya berniat memberikan trofi pemain terbaik kepada Messi.
Namun, hal tersebut urung terjadi lantaran intervensi dari Nike selaku sponsor resmi turnamen. Ya. Nike adalah sponsor sekaligus penyuplai “Cachana” bola resmi Copa America 2015.
Pihak Nike mengimbau agar trofi tak diberikan kepada Messi yang merupakan representasi dari rival sengit mereka, Adidas.
Sampai detik-detik terakhir penyerahan trofi, Conmebol dan Nike tak menemukan kesepakatan terkait sosok pengganti Messi. Alhasil, kategori pemain terbaik pun dihilangkan. Versi manakah yang benar? Misteri tersebut hanya bisa dijawab oleh Messi.