TRIBUNNEWS.COM - Tottenham Hotspur, resmi mendapatkan pemain bertahan Belgia yang sebelumnya merumput di Atletico Madrid, Toby Alderweireld. Bek 26 tahun itu menjadi pembelian ketiga Spurs di bursa transfer musim panas ini, setelah sebelumnya mendapatkan Kieran Tripper dan Kevin Wimmer.
Alderweireld didaulat menjadi pasangan pemain bertahan Belgia lainnya di Tottenham, Jan Vertonghen, meski keduanya sebenarnya bermain sebagai bek kanan dan kiri di timnas Belgia, bukan sebagai bek tengah.
Kedatangan Alderweireld ini mengindikasikan usaha manajer Spurs, Mauricio Pochettino, untuk terus menambal lini pertahanan mereka. Apalagi sejauh ini pemain-pemain baru yang merapat ke Stadion White Hart Lane, semuanya berposisi sebagai pemain bertahan. Sejauh ini, Spurs sudah memiliki Federico Fazio, Eric Dier, Younes Kaboul, dan Vlad Chiriches, di lini belakang mereka.
Selain itu Spurs juga masih memiliki pemain bertahan muda asal Serbia, Milos Veljkovic, yang juga mampu bermain sebagai gelandang bertahan. Sebagai gambaran, lini belakang Spurs terbilang sangat rapuh untuk ukuran tim papan atas. Spurs kebobolan 53 gol sepanjang musim lalu, menempatkan mereka di urutan kelima dalam daftar tim dengan jumlah kebobolan terbanyak.
Alderweireld yang menghabiskan musim lalu di Liga Primer Inggris, karena dipinjamkan Atletico ke Southampton, mengaku senang bisa bergabung dengan dan bertemu dengan rekannya di timnas Belgia. Ia menjadi pemain Belgia keempat di skuat Spurs. "Saya tahu pemain-pemain dari tim nasional (Vertonghen, Nacer Chadli dan Mousa Dembele) dan saya pernah bermain dengan Jan di Ajax (Amsterdam)," ujar Alderweireld seperti dilansir Guardian.
"Sangat menyenangkan Anda bergabung ke klub lain dan sudah mengenal beberapa pemainnya. Saya berharap dapat mengenal mereka (Spurs) lebih baik. Bermain di klub seperti Spurs merupakan sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Jadi saya merasa sangat bahagia, bangga, dan akan melakukan yang terbaik," katanya.