TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pentingnya peran wasit dalam persepakbolaan tanah air, diakui benar oleh tim transisi PSSI. Untuk membenahi hal tersebut tim transisi PSSI akan merumuskan penjejangan prestasi wasit Indonesia.
"Oleh karena itu di reformasi tata kelola sepakbola nasional aspek wasit menjadi hal yang diperhatikan. Karena banyak masalah di sepakbola kita, disebabkan karena masalah wasit." ujar Anggota tim transisi PSSI Zuhairi Misrawi kepada Tribunnews.com di Gedung Tribun, Palmerah Barat, Jakarta Barat, Kamis (9/7/2015).
Menurut Zuhairi sebelumnya masalah wasit tidak pernah diperhatikan oleh PSSI. Diantaranya adalah mengenai jenjang prestasi di level internasional.
"PSSI selama ini mengabaikan prestasi penjenjangan wasit di level turnamen tertinggi seperti piala dunia." ujarnya.
Sejauh ini masih banyak wasit Indonesia yang tidak dapat memimpin pertandingan hingga level piala dunia. Menurutnya prestasi wasit Indonesia masih jauh tertinggal dibanding negara Asia lainnya.
"Kenapa saya tidak pernah melihat wasit Indonesia di final piala dunia. Padahal wasit asia lain seperti Iran, Malaysia pernah memimpin pertandingan di piala dunia." ujar Zuhairi.
Hari ini tim transisi PSSI mengadakan penyegaran wasit yang akan memimpin turnamen yang akan digelar. Ada 256 wasit dan pengawas pertandingan yang akan dilatih di Cibubur.