TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - PSMS Medan akan melakoni uji coba ketiga sekaligus yang terakhir di Bulan Ramadan melawan PS Pertamina. Uji coba ini akan berlangsung malam hari di Stadion Teladan Medan, Sabtu (12/7) pukul 20.30 WIB.
Asisten Pelatih PSMS, Edi Syahputra menilai dari laga uji coba kemarin, kerja sama tim belum maksimal. Menjajal PS Pertamina hari ini, Edi mengatakan akan menguji kerja sama anak asuhnya. Menurutnya, keegoisan para pemain masih terlihat lebih dibandingkan dengan kerja sama tim.
"Seperti yang dikatakan Bang Harto kemarin, kita masih kurang kerja sama tim. Makanya laga uji coba kali ini kita mau lihat lagi kerja sama timnya. Karena mereka masih egois main bolanya dan mengandalkan individunya masing-masing," ujarnya di Mess Makodam, Jumat (10/7).
Untuk melihat kerja sama tim, Edi mengatakan akan membuat target pada setiap pemain. Nantinya setiap pemain tidak terlalu diperbolehkan banyak menguasai bola di kaki. Sehingga saat berlatih di sore kemarin, setiap pemain dibedakan latihannya agar terbiasa tidak menguasai bola terlalu lama.
"Kita punya target, setiap pemain nantinya paling tidak tiga sentuhan. Nah tiga sentuhan ini bukan untuk semua pemain, tapi ada kita batasi. Misalnya masih di sepertiga lapangan, pemain tidak boleh terlalu banyak megang bola. Tapi kalau sudah setengah lapangan boleh saja tapi tidak semua pemain," kata lelaki berjenggot itu.
Uji coba malam hari ini dilakukan untuk membiasakan tim bermain di malam hari. Sebab ada kemungkinan Piala Kemerdekaan main pada malam hari.
"Kalau menurut saya ya menguntungkan. Karena kan pasti faktor puasa, jadi mereka main setelah berbuka puasa. Biasanya mereka tanding pas puasa, kali ini mereka dengan kondisi sedang tak puasa," pungkasnya.
Kepala Pelatih PSMS, Suharto AD mengatakan komposisi formasi akan tetap dicoba Suharto AD. Menurutnya dengan uji coba seperti ini menjadi kesempatan mereka menyusun tim terbaik, sebelum nantinya tampil di grup A Piala Kemerdekaan.
"Sampai saat ini kita melihat semua pemain sama mendapat kesempatan. Karena prinsipnya bila ingin masuk ke dalam skuat adalah memenangkan persaingan di antara mereka. Sampai sekarang kita masih terus mengasah komposisi dan formasi skuat terbaik," jelas mantan pelatih PS Bintang Jaya Asahan.