TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Menghadapi turnamen Piala Indonesia Satu (PIS) yang rencananya digelar mulai 15 Agustus, Persebaya Surabaya tak terlalu ngoyo mempersiapkan diri.
Dengan kekuatan 28 pemain, tim Bajul Ijo hanya butuh waktu sekitar dua minggu agar benar-benar tampil bagus di ajang yang dipromotori Mahaka Sports ini.
Sekretaris Persebaya Surabaya, Rahmad Sumanjaya menuturkan, pihaknya memang belum mendapat perintah dari top manajemen terkait kapan dimulainya latihan tim.
Hanya saja, ketika Persebaya sudah memutuskan ikut di turnamen ini, semua pemain tetap diminta berlatih sendiri-sendiri.
"Untuk menjaga fisik, mereka diminta latihan sendiri dulu," ujarnya kepada Surya, Sabtu (11/7/2015).
Dengan kondisi ini, maka secara individu, kondisi fisik dan skill Evan Dimas dkk tak ada masalah. Apalagi, sebagian besar pemain memilih menjaga feeling ball dengan ikut event sekelas antar kampung (tarkam).
Yang dibutuhkan tim Bajul Ijo saat ini adalah semua pemain berkumpul lagi dan berlatih bersama. "Memang belum ada kepastian mulai latihan. Tapi untuk persiapan, mungkin hanya butuh 2-3 minggu saja," paparnya.
Dia menilai, jangka waktu dua minggu itu tentu lebih banyak dipakai untuk membentuk kekompakan dan kesolidan tim. Apalagi, sejak turnamen pra musim yang digelar PT Liga Indonesia lalu batal, praktis semua pemain sudah tak latihan bersama lagi.
"Yang penting bagaimana membuat tim jadi kompak dan bisa turun di PIS," katanya.
Dengan waktu persiapan tim yang tak lama, pihaknya juga tak mengusung target terlalu tinggi di PIS. Selain hanya berstatus turnamen, ajang ini lebih banyak dipakai untuk pemantapan tim, sebelum nanti turun di kompetisi ISL.
"Kalau targetnya di PIS, kami mengalir sajalah. Yang penting, event ini untuk melihat kesiapan tim menuju kompetisi lebih tinggi," pungkasnya.