TRIBUNNEWS.COM - Southampton harus segera menemukan pengganti Toby Alderweireld untuk menghadapi musim 2015-2016. Lini belakang The Saints terlihat sedikit kocar-kacir di 3 laga pramusim.
Southampton tidak memetik kemenangan sama sekali, dari 3 laga pramusim pertama mereka di Austria. Bahkan mereka menempati posisi buncit di klasemen turnamen Audi Quattro Cup.
Apakah hasil negatif tersebut adalah efek dari kehilangan Alderweireld? Bisa ya, bisa tidak, sebab inilah pertandingan-pertandingan awal tim inti The Saints setelah libur panjang, dan tanpa Alderweireld.
Pada laga persahabatan kontra Red Bull Leipzig, Southampton kalah dengan skor akhir 4-5. Namun saat itu Ronald Koeman, pelatih The Saints, menurunkan banyak pemain muda, dengan beberapa pemain senior di babak kedua. Sementara pada turnamen Audia Quattro Cup 2015, Koeman mulai menurunkan para pemain senior sejak awal laga.
Pada pertandingan lawan Valencia, Koeman menurunkan Jason McCarthy, Jose Fonte, Jack Stephens, dan peman anyar Cuco Martina. Hanya saja Valencia berhasil menyarangkan sebuah gol ke gawang The Saints yang dijaga Paulo Gazzaniga.
Fonte tunggang langgang menjaga pertahanan The saints, menghadapi serangan Alvaro Negredo dan kawan-kawan, sebab tidak ada Alderwireld yang biasanya ada di sampingnya. Stephens belum bisa bermain seperti bek berpaspor Belgia tersebut.
Sementara di laga kontra Red Bull Salzburg, Koeman menurunkan kuartet lini belakang yang berbeda, yakni pemain baru Cedric Soares, Florin Gardos dan Maya Yoshida sebagai bek tengah, serta pemain muda Josh Debayo. Hasilnya Southampton kebobolan 2 gol, hasil tembakan Havard Nielsen dan Dimitri Oberelin.
Meski hasilnya tidak sesuai harapan, Koeman mengaku tidak khawatir dengan hasil 3 laga pramusim tersebut."Saya tidak bahagia, tentu, tapi seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, hasil akhir pertandingan pramusim ini bukan hal yang penting," katanya seperti dilansir Echo.
Pelatih asal Belanda ini mengakui bahwa ketajaman dan ketangguhan yang dia harapkan belum muncul pada 3 laga pramusim ini. Namun Koeman bisa memaklumi karena laga-laga itu masih laga-laga awal.
The Saints adalah salah satu tim dengan lini belakang terkuat di musim 2014-2015, di mana mereka hanya kebobolan 33 gol. Hanya selisih satu gol dari sang juara musim lalu, Chelsea.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Senin (13/7/2015)