Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Setelah menyatakan keinginannya untuk meninggalkan Paris Saint-Germain di musim panas ini, Thiago Motta mengakui Inter Milan sebagai destinasi paling potensial bagi dirinya.
Motta pernah dua setengah musim memperkuat Inter, termasuk ketika Nerazzuri merengkuh treble bersejarah di musim 2009/10, sebelum hijrah ke PSG pada Januari 2012. Saat ini, kontrak Motta bersama PSG masih tersisa satu musim, namun ia terus mengisyaratkan untuk kembali ke Giuseppe Meazza.
“Piero Ausilio melakukan tugasnya dengan sangat baik sebagai direktur olahraga Inter dan saya mengenalnya. Kembali ke Inter akan menjadi tantangan sulit bagi saya, serupa tantangan yang dihadapi Roberto Mancini yang mengambil alih klub di saat-saat sulit,” tutur Motta kepada La Gazzetta dello Sport seperti dikutip dari Goal, Selasa (14/7).
“Inter sudah menjadi tempat alamiah bagi saya, tempat di mana saya pernah memenangkan banyak gelar,” kata gelandang berusia 32 tahun ini.
Selain itu, Motta juga membahas kemungkinan kembali ke klub lama lainnya, Atletico Madrid. “Bagi saya, potensi balik ke Atletico juga memotivasi saya. Saya ingin menebus kegagalan karena ketika berkarier di sana saya banyak mengalami cedera,” pungkasnya.