Ferril Dennys/Kompas.com
TRIBUNNEWS.COM - Radamel Falcao bergabung dengan Chelsea untuk membungkam kritik dari sejumlah kalangan yang menilai kemampuannya telah menurun. Hal tersebut disampaikan Manajer Chelsea, Jose Mourinho.
Falcao resmi bergabung setelah Chelsea mencapai kesepakatan dengan AS Monaco untuk meminjam penyerang asal Kolombia tersebut pada musim 2015-16.
Keputusan The Blues merekrut Radamel Falcao cukup mengejutkan. Sebab, penyerang asal Kolombia tersebut tampil buruk saat membela Manchester United musim lalu.
Setan Merah tidak memermanenkan penyerang berusia 29 tahun itu lantaran dinilai tidak maksimal. Falcao memang hanya mencatat empat gol dan lima assist dari 26 penampilannya di Premier League.
Akan tetapi, catatan itu tak membuat Mourinho ragu meminang Falcao. Sebaliknya, dia amat yakin pemain asal Kolombia itu akan berkembang bersama The Blues.
"Saat Anda bukan pemain top, Anda tidak pernah frustrasi. Saat Anda pemain top, Anda harus melalui semua ini dalam karier. Anda juga harus beradaptasi dengan hal tersebut. Kami merasakan rasa frustrasinya," kata Mourinho.
"Dia tidak bahagia karena orang-orang di Inggris menilai dirinya tidak bagus. Dia termotivasi dengan hal tersebut," tutur manajer asal Portugal itu.
Untuk datang ke Chelsea, menurut Mourinho, Falcao telah berkorban banyak hal. "Dia kehilangan uang untuk bergabung dengan kami. Dia tidak mendengarkan tawaran lain. Dia banyak membantu kami untuk mencapai kesepakatan dengan Monaco. Kami yakin bisa mmebantu dia dan dia bisa membantu kami," sambung Mourinho.
Untuk bergabung dengan Chelsea, Falcao rela digaji lebih rendah dari yang diterimanya di Manchester United sebesar 285 ribu poundsterling per pekan. Di Chelsea, dia "cuma" digaji 145 ribu poundsterling per pekan.