Baca tanpa iklan
Anju Christian/Kompas.com
TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Manchester City, Samir Nasri, coba membela rekan anyarnya, Raheem Sterling. Samir Nasri menilai, suporter Liverpool seharusnya memaklumi keputusan Raheem Sterling untuk hengkang.
Hubungan Sterling dan suporter Liverpool tak harmonis menjelang penutupan musim 2014-15. Pemain berusia 20 tahun ini mendapat cemoohan suporter pada peluncuran seragam dan acara penghargaan klub.
Sterling menegaskan predikatnya sebagai "musuh" suporter The Reds karena memilih berlabuh ke Etihad Stadium. Bahkan pada laga Manchester City kontra AS Roma, Selasa (21/7/2015), nada sinis terhadap Raheem Sterling terdengar di Stadion MBK, Melbourne.
"Kami tentu tak mengharapkan ini. Ini adalah laga AS Roma melawan Manchester City di Australia," kata Samir Nasri.
"Selalu ada beberapa suporter bodoh di lapangan sepakbola. Ini juga terjadi saat aku meninggalkan Arsenal. Mereka seharusnya menghormati keputusan Raheem Sterling," tambah pemain berkebangsaan Perancis ini.
Predikat "musuh" suporter juga disandang Nasri. Ia dicap mata duitan karena menerima pinangan dengan tawaran gaji besar bersama City. "Jika meminta saran dan butuh masukan, ia bisa datang untuk bertanya kepadaku," tutur Nasri.