TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Manajemen PT Paggolona Sulawesi Mandiri (PT PSM) dan pemain melakukan pertemuan, di Menara Bosowa Makassar, Selasa (28/7). Sebanyak 10 pemain senior hadir dalam pertemuan itu.
Pertemuan tersebut membahas tentang sistem kontrak dan penggajian pemain nantinya di turnamen Piala Indonesia Satu (PIS). Juga membahas persiapan teknis lainnya selama pagelaran turnamen yang akan digelar akhir Agustus mendatang.
Dalam pertemuan itu, disepakati bahwa pemain hanya akan dikontrak selama dua bulan. Ini sesuai dengan waktu pagelaran kompetisi pramusim tersebut yang akan dimulai September dan berakhir Oktober mendatang.
Nilai kontraknya pun dibatasi. Setiap pemain hanya mendapat 25 persen dari gaji yang diperoleh tiap bulannya pada kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim lalu.
Jadi misalkan, seorang pemain mendapat gaji Rp 10 juta per bulan musim lalu, maka yang diperoleh nantinya selama ikut turnamen PIS hanya Rp 2,5 juta per bulan.
Direktur Klub PSM Makassar, Sumirlan mengatakan bahwa pada dasarnya mereka sudah sepakat dengan nilai gaji yang diberikan.
"Semua sudah sepakat. Nilai 25 persen ini berdasarkan aturan yang telah dikeluarkan oleh PSSI," kata Sumirlan kepada Tribun Timur, Selasa (25/7).
Ketetapan gaji tersebut juga berlaku bagi pemain seleksi dan seluruh pelatih. Karena ini mengacu pada aturan yang berlaku.
Dalam pertemuan itu, hadir Syamsul Chaeruddin, Rasyid Bakri, Iqbal Samad, Ardan Aras, dan Muh Rahmat.
Dalam pertemuan itu hanya sebatas kesepakatan. Nanti akan ada penandatangan nota kesepahaman atau MoU untuk setiap pemain terkait nilai gaji tersebut.