TRIBUNNEWS.COM, SHANGHAI - Jeremy Menez merasa senang dengan musim pertamanya di AC Milan pada 2014/15.
Ia mengaku senang karena bisa membuat 16 gol dari 34 pertandingan di musim lalu.
Bandingkan ketika masih di PSG, di mana ia hanya mampu membuat 19 gol dari 110 pertandingan selama tiga musim.
Namun, sumbangan gol tersebut ternyata belum cukup membuat Milan bersinar.
Ia juga mengakui hasil buruk yang dicatat Milan musim lalu.
Mereka tak lolos ke kompetisi Eropa. Alhasil, pelatih Filippo Inzaghi kehilangan jabatannya.
Pemain berusia 28 tahun itu berharap performanya bisa meningkat setelah Milan ditangani Sinisa Mihajlovic.
“Dalam urusan mencetak gol, musim lalu adalah yang terbaik buat saya. Namun, buat saya tak cukup hanya mencetak gol. Saya harus lebih banyak membuat assist dan membantu tim meraih kemenangan,” tuturnya.
“Saya berharap bisa berbuat lebih baik musim depan. Saya sudah berbicara dengan pelatih dan saya termasuk yang ia perhitungkan. Saya sudah biasa menjadi striker kedua atau di sayap kiri, dua posisi yang saya sukai
selain penyerang utama,” kata pemain Prancis itu.
Mantan pemain AS Roma itu menilai Juventus masih menjadi tim yang menakutkan di musim menda-tang meski telah kehilangan Andrea Pirlo, Carlos Tevez, dan Arturo Vidal.
“Juve adalah tim yang selalu hebat. Kami harus menghormati mereka untuk prestasi yang telah mereka raih beberapa tahun terakhir ini. Akan tetapi, sepak bola adalah urusan di lapangan dan prediksi bisa saja keliru,” kata Menez.