TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Bali United Pusam (BUP) mampu meraih poin sempurna di laga kedua turnamen SoJC 2015 dengan menundukkan Persewangi dengan angka memuaskan 3-1, Sabtu (1/8/2015) malam.
Para pemain muda Laskar Tridatu bermain lebih lepas selama bertanding dalam tekanan suporter tuan rumah.
Bayu Gatra tampil cemerlang di pertandingan ini dan mengobrak abrik pertahanan Persewangi dengan kelincahannya. Satu gol dan banyak peluang diciptakannya.
Babak kedua BUP lebih dominan menguasi bola. Sedangkan tim tuan rumah semakin tidak berdaya dan nyaris tidak hisa melahirkan ancaman serius ke gawang BUP.
Beberapa kali Bayu Gatra menerobos pertahanan Persewangi dari sisi kiri dan kanan bergantian.
Gol kedua BUP lahir di menit 57. Sontekan Sutan Sama yang mengolah umpan dari Bayu Gatra dari dalam kotak penalti tak bisa dijangkau kiper Persewangi.
Bayu Gatra melengkapi kemenangn BUP lewat gol ketiga di menit 73.
Pelatih Persewangi, Nasrul Hariyono kembali menyebut persiapan yang kurang sebagai faktor utama kekalahan. "Masa persiapan yang kurang jadi kendalanya. Kami kalah dari pemain-pemain muda karena faktor stamina dan organisasi tim yang lemah," kata Nasrul usai pertandingan.
Sementara pelatih BUP Indra Sjafri menyebut para pemainnya bisa lebih bermain lepas setelah mengevaluasi kekurangan di pertandingan pertama saat melawan Arema.
"Saat melawan Arema, penyakitnya, dari 30 tendangan yang mengarah ke gawang hanya 7, dan ada 96 kali long passing, itu hal yang tidak pernah kami lakukan sebelumnya dan itu bisa kami rubah hari ini," ungkap Indra.
Mantan pelatih Timnas U19 ini sebenarnya kurang puas dengan hasil yang didapat. Meski mendapat skor kemenangan mutlak, tim BUP sebenarnya tidak menginginkan kebobolan.
"Harusnya tidak kebobolan, ini merugikan kami dari jam bermain tim inti yang harusnya saya istirahatkan lebih awal," tandas Indra.