Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Iwan Setiawan akhirnya memilih melatih Pusamania Borneo FC (PBFC) di turnamen Piala Indonesia Satu (PIS) 2015 yang akan bergulir 30 Agustus 2015.
Pria yang sebelumnya melatih Persela Lamongan itu menargetkan Pesut Etam, julukan PBFC, sampai ke babak empat besar.
"Dari skuad yang ada, saya yakin PBFC bisa ke empat besar. Saya optimis target itu bisa tercapai. Syukur-syukur kalau bisa menjadi juara atau runner up," kata Iwan kepada Harian Super Ball..
Iwan menerangkan, keyakinannya itu setelah melihat susunan pemain.
"Saat ini PBFC punya 22 pemain, tujuh diantaranya adalah pemain lama. Kondisi pemain bagus dan tim ini sudah lumayan. Saya tinggal meningkatkan performa pada latihan saja," terang Iwan.
Optimistis Iwan, karena sebelumnya dia memang melatih PBFC. Sehingga Iwan sudah mengetahui karakter pemain dan tim. Sehingga tidak terlalu sulit untuk melakukan adaptasi.
"Rencananya latihan akan dilakukan pada Kamis (6/8/2015). Musim sebelumnya saya melatih PBFC, sehingga saya sudah tahu apa yang dilakukan untuk meningkatkan performa pemain pasca terhentinya kompetisi. Kualitas pemain bagus dan dengan modal itu saya yakin tim ini bisa mencapai empat besar," ujar Iwan.
Soal rencana penambahan pemain, Iwan mengaku, belum bisa mengatakannya sekarang. Iwan akan memaksimalkan pemain yang ada terlebih dulu. Setelah menjalani latihan satu atau dua minggu, barulah Iwan akan menentukan akan menambah pemain atau tidak.
"Untuk saat ini, saya percayakan pemilihan pemain dari manajemen dulu. Setelah latihan, saya akan mengeluarkan rekomendasi untuk menambah pemain atau tidak. Saya juga belum menentukan akan melakukan ujicoba atau tidak. Semuanya tergantung dari kebutuhan tim," tutur Iwan.
Iwan menambahkan, dia berharap Mahaka Sports and Entertainment bisa memberikan kepastian apakah ijin bertanding dari kepolisian bisa didapat. Sehingga seluruh peserta bisa menyiapkan program sebaik mungkin.
"Kepastian jadwal turnamen PIS sangat dibutuhkan. Mudah-mudahan semua berjalan lancar. Kami sudah sangat ingin kembali bertanding," tambah Iwan.
Iwan menjelaskan, dirinya melatih PBFC, karena kontraknya di Persela telah diputus pasca penghentian kompetisi. Jadi tidak ada masalah terkait kepindahannya itu.
"Saya sudah izin dengan manajemen Persela. Semuanya dibicarakan dengan baik-baik. Manajemen Persela tidak mempermasalahkannya dan mereka tetap membuka pintu buat saya jika ingin kembali bergabung untuk kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim depan," jelas Iwan.
Iwan memaparkan, dirinya tetap sangat ingin untuk melatih Persela di LSI musim depan.
"Saya sudah merasa betah di Persela. Saya juga sangat ingin mengantarkan Persela ke prestasi tertinggi di LSI musim depan. Manajemen Persela juga masih membuka pintu untuk saya di LSI musim depan," papar Iwan.