Deodatus Pradipto/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM – Angel Di Maria tak hanya menjadi pemain termahal di pentas Premier League. Pemain asal Argentina itu juga masuk dalam kategori pemain mahal yang gagal bersinar di kompetisi level tertinggi di Inggris tersebut.
Manchester United merogoh kocek hingga 59,7 juta Pound Sterling saat merekrut Angel Di Maria dari Real Madrid. Selama di Manchester United, Di Maria hanya menyumbang empat gol dan bermain dalam 32 pertandingan. Di kancah Premier League, Di Maria bermain 20 kali, 13 kali digantikan, dan tujuh kali bermain dari bangku cadangan.
Angel Di Maria pun hanya menjalani satu musim bersama The Red Devils. Angel Di Maria baru saja resmi hijrah ke klub Prancis, Paris Saint Germain, Rabu (5/8/2015).
Mantan pemain Benfica itu tidak sendirian menyandang status mahal, namun gagal bersinar. Sejarah mencatat ada pemain-pemain seperti Fernando Torres (50 juta Pound Sterling), Andy Carroll (35 juta Pound Sterling), Robinho (32,5 juta Pound Sterling), dan Andriy Shevchenko (30,8 juta Pound Sterling).
Diboyong dari Liverpool, Torres menjadi pemain termahal di Premier League pada awal 2011. Bersama Chelsea, penyerang asal Spanyol itu hanya mencetak 45 gol dari 172 penampilan di semua kompetisi.
Pada waktu yang hampir bersamaan Liverpool merekrut Carroll dari Newcastle United untuk menggantikan Torres. Hasilnya, Carroll hanya mencetak 11 gol dari 58 pertandingan lalu dipinjamkan ke West Ham United.
Robinho datang ke Manchester City dengan status bintang. Penyerang asal Brasil itu gagal menunjukkan potensi besarnya. Robinho hanya mencetak 16 gol dari 53 pertandingan bersama The Citizens.
Chelsea tak hanya gagal dalam Fernando Torres. Lima tahun sebelum kedatangan Torres, Chelsea pernah gagal ketika mendatangkan Andriy Shevchenko dari AC Milan. Shevchenko hanya menyumbangkan 22 gol dari 77 pertandingan.