TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Usai ditinggal Iwan Setiawan yang melatih di Pusamania Borneo FC (PBFC), Persela tak punya sosok pelatih kepala yang akan tampil di turnamen Piala Presiden/Indonesia Satu.
Maka, tim Laskar Joko Tingkir pun memastikan Didik Ludianto sebagai pelatih kepala di turnamen ini.
Media Officer Persela Lamongan, Arif Bachtiar menjelaskan, pihaknya memang tak lebih fokus untuk mempersiapkan tim di turnamen Piala Presiden.
"Manajemen menilai pelatih kepala ditangani Didik Ludianto," ujarnya kepada Surya, Minggu (9/8).
Dijelaskan, manajemen mempercayakan Didik Ludianto sebagai pelatih kepala, karena melihat pengalaman yang cukup bagus selama menangani tim Laskar Joko Tingkir.
Dari sini, manajemen belum berpikir untuk mencari sosok pelatih kepala yang lebih baik dari Iwan Setiawan.
"Untuk di turnamen ini, kami tak memikirkan pelatih lain selain Didik Ludianto," tuturnya.
Bagaimanapun, kepastian Didik Ludianto sebagai pelatih di turnamen Piala Presiden, juga membuat persiapan tim lebih matang.
Apalagi, Persela memutuskan untuk mulai berlatih pada Senin (10/8) ini di Stadion Surajaya, sehingga mereka bisa tampil optimal di turnamen yang disponsori Mahaka Sports and Entertainment ini.
"Dimulainya latihan pada pekan ini juga terkait dengan adanya drawing tim pada 13 Agustus nanti di Jakarta. Dengan drawing tim ini, maka Persela bisa tahu tim-tim yang mana yang akan dihadapi di penyisihan," katanya.