News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Mourinho Akhirnya Depak Tim Medis Cantik Chelsea, Eva Carneiro

Penulis: Deny Budiman
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eva Carneiro

TRIBUNNEWS.COM - Aksi manis dokter utama Chelsea, Eva Carneiro kemungkinan tak akan terlihat lagi musim ini. Pelatih Jose Mourinho mendepaknya dari bench, dan hanya akan berkerja di komplek latihan Chelsea di Cobham. Artinya, Carneiro takkan ikut dalam rombongan tim dalam laga kandang maupun tandang seperti biasanya.

Bukan hanya itu, perempuan manis berusia 42 tahun ini pun tidak akan lagi menghadiri sesi latihan dan bahkan memasuki hotel tempat pemain menginap. Aturan baru itu disebutkan berlaku mulai akhir pekan ini, saat Chelsea bertamu ke Etihad Stadium untuk menghadapi Manchester City.

Keputusan Mou ini ditengarai berkaitan dengan inisden yang terjadi saat Chelsea imbang 2-2 dengan Swansea City di pekan pembuka Premier League. Dalam laga tersebut The Blues harus bermain dengan 10 orang di babak kedua karena Thibaut Courtois dikartu merah.

Nah, saat pengujung waktu, gelandang serang Eden Hazard cedera. Eva pun dengan sigap masuk ke lapangan untuk memberi perawatan. Namun, aksi tim medis ini justru membuat Mourinho kesal karena masuknya tim dokter membuat Hazard harus meninggalkan lapangan untuk mendapat perawatan.

Dalam aturan Premier League, saat anggota tim medis masuk lapangan maka pemain yang mendapat perawatan harus dibawa menepi. Meski cedera si pemain tidak serius, dia tetap harus dibawa keluar.

Aturan tersebut dibuat untuk meminimalkan upaya tim atau pemain membuang-buang waktu. Alhasil The Blues cuma memiliki delapan pemain outfield, padahal saat itu mereka sedang memberi tekanan hebat ke pertahanan Swansea.

“Saya kecewa dengan staf medis tim kami. Sebab entah dokter entah sekretaris, jika berada di bangku cadangan, harus mengerti tentang pertandingan,” kata Mourinho dalam konferensi pers seusai pertandingan.

"Tim medis membuat saya cuma memiliki delapan pemain outfield dalam sebuah serangan balik setelah set-piece dan kami khawatir tidak punya cukup pemain tersisa (di atas lapangan)," ujarnya lagi.

Setelah menerima kritik dari Mourinho, Carneiro mendapatkan dukungan dari publik Stamford Bridge. Melalui aku Facebook-nya, Carneiro menulis, "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada publik atas dukungan luar biasa mereka. Saya sangat menghargai itu."

Sejumlah tim medis lain menyuarakan dukungannya untuk Carneiro. Di antaranya dari Brian Morris, yang pernah jadi tim medis QPR, dan Arsenal. "Eva sudah menjalankan tugasnya dengan profesional. Jadi juru medis itu pekerjaan sulit karena harus adil dalam membela kepentingan pelatih dan pemain yang sering kali berlainan," ujarnya.

Ia menyebut, Eva punya "mata forensik" yang jeli. "Orang-orang menonton bola untuk kesenangan. Petugas medis menonton dengan angle berbeda. Kami melihat reaksi pemain saat ditekel. Karena itulah kami bisa memprediksi derajat cedera mereka," katanya.

Carneiro didatangkan Chelsea dari Reading pada tahun 2010, perempuan asal Gibraltar itu dapat promosi menjadi dokter tim utama pada 2011/2012 di bawah pelatih Andre Villas-Boas.

Dia bertahan di posisi tersebut saat Rafael Benitez datang dan berlanjut dengan kepulangan Mourinho ke Stamford Bridge. Mourinho kemungkinan akan mempromosikan dokter akademi, Julian Redhead, untuk menemani pemain Chelsea duduk di bench.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini