TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Manajer Chelsea Jose Mourinho pada Jumat mengonfirmasi laporan-laporan bahwa dokter tim Eva Carneiro dan kepala fisioterapis Jon Fearn dicoret dari tugas-tugas pada hari pertandingan, namun mengatakan hal itu tidak permanen.
Mourinho kesal ketika Carneiro dan Fearn bergegas untuk merawat Eden Hazard saat timnya bermain imbang 2-2 dengan Swansea City pada akhir pekan silam, yang untuk sementara membuat Chelsea harus bermain dengan sembilan pemain akibat Thibaut Courtois telah mendapatkan kartu merah.
Laporan-laporan yang muncul pada Selasa mengatakan bahwa Carneiro dan Fearn tidak akan menghadiri pertandingan-pertandingan atau sesi latihan, namun meski Mourinho mengatakan mereka tidak akan ada di bangku pemain cadangan pada pertandingan Minggu di markas Manchester City, itu bukan langkah permanen.
"Jon Fearn dan Dr Carneiro tidak akan berada di bangku pemain cadangan, namun itu tidak berarti bahwa apa yang terjadi pada Minggu akan berlangsung sepanjang musim dalam karir-karir kami," kata Mourinho kepada para pewarta pada konferensi pers mingguannya.
"Mereka tidak akan berada di bangku pemain cadangan pada Minggu. Sudah jelas, itulah keputusan saya, tanggung jawab saya, namun itu tidak berarti mereka tidak akan berada di sana untuk masa yang akan datang."
Mourinho tidak menjelaskan mengapa Carneiro dan Fearn ditepikan untuk lawatan ke Stadion Etihad, namun mengatakan bahwa ia memiliki hubungan yang "sangat, sangat bagus" dengan departemen medisnya.
Berbicara setelah pertandingan Swansea, Mourinho mengatakan bahwa Carneiro dan Fearn begitu "impulsif dan naif" dengan merawat Hazard, dan mengatakan tindakan mereka memperlihatkan bahwa mereka tidak "memahami permainan."
Sikapnya dikritik oleh sejumlah grup yang mewakili para profesional medis yang bekerja di sepak bola Inggris, termasuk Grup Dokter Liga Utama Inggris dan Asosiasi Medis Sepak Bola.