TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic, marah karena Carlos Bacca dkk gagal menambah gol ke gawang Perugia di ajang Coppa Italia. Padahal, Perugia bermain dengan 10 orang sejak menit ke-65.
"Saya tak suka dengan sikap seperti ini. Setelah kartu kuning kedua, anak-anak hanya mempermainkan bola tanpa hasrat menambah gol. Kita harus bermain di titik maksimum dan menambah gol sebanyak-banyaknya," kata Miha.
Dalam wawancara dengan wartawan usai laga, Miha menjelaskan bahwa sikap tim seperti ini harus diluruskan. Artinya, penguasaan bola harus dituntaskan dengan serangan yang produktif.
"Ingat kita bermain untuk memuaskan pendukung kita. Mereka selalu mengharapkan permainan yang menarik. Permainan seperti ini bisa membuat suporter marah," kata Miha.
Sampai level ini, permainan Milan sudah bagus tetapi belum cukup untuk bekal menjadi juara.
"Organisasi semakin bagus, karakter sangat kuat. Tekanan ke lawan bagus. Banyak hal yang bagus, tapi juga banyak hal yang perlu diperbaiki, termasuk tuntutan untuk bermain maksimal yang produktif," kata Miha.
Miha menempatkan Nigel De Jong sebagai starter dan membangku-cadangkan sang kapten Riccardo Montolivo.
"Saya selalu memainkan tim terbaik. Karena kala itu lebih siap, De Jong dan Montolivo masuk bangku cadangan. Lain kali kalau dia lebih bagus, Montolivo pasti bermain. Ini sifatnya situasional," kata Miha.
Ia juga memasukkan Alessio Cerci untuk menggantikan Luiz Adriano, sembilan menit sebelum bubaran. Ia berharap Cerci lebih meningkatkan performa lagi.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, RABU (19/8/2015)