News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Super Indonesia

Aremania Berduka dan Panjatkan Doa Terakhir

Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Arema Cronus, Suharno tidak bisa menurunkan sejumlah pilar kontra Persija Jakarta.

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Meninggalnya Suharno yang mendadak, banyak mengejutkan pecinta sepak bola Indonesia, tidak terkecuali suporter fanatik Arema, Aremania.

Aremania tersentak dengan kabar wafatnya Suharno, Rabu (19/8/2015) malam. Apalagi, pelatih asal Klaten, Jawa Tengah itu sempat memimpin latihan Singo Edan di Stadion Kanjuruhan, Rabu (19/8/2015) sore.

Kabar wafatnya Suharno cepat tersebar ke Aremania, terutama lewat netizen. Melalui dunia maya, Aremania merasa kehilangan dan berduka cita atas kepergian Suharno untuk selama-lamanya.

ak boSelain berduka, para Aremania memberikan doa terakhir kepada pelatih yang sudah malang melintang di banyak klub sepla Indonesia itu.

"turut berduka cita yg sedalam2nya atas wafatnya Coach Arema Suharno, smoga amal ibadahnya diterima oleh ALLAH SWT. Aamiin" kata pemilik akun @donihafitmchmd melalui twitter.

"semoga beliau diampuni atas segala dosa dan diberi tempat terindah di sisi Allah.. Aamiin" sambung pemilik akun twitter @indahnesia789.

Aremania Jogjakarta juga ikut berduka cita atas meninggalnya Suharno. Ini bisa dilihat dari cuitan pemilik akun @AremaniaJogja yang menulis "Innalillahiwainalillahirojiun.. Terima Kasih Coach atas jasamu untuk AREMA ku :( Salam Satu Jiwa Coach

Suharno meninggal dunia usai memimpin latihan Arema Cronus, Rabu (19/8/2015) sore di Puskesmas Pakisaji, Malang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini