TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Dua hasil buruk yang diraih Chelsea di awal Premier League musim 2015-16 membuat status Manajer Jose Mourinho sempat dikabarkan goyah.
Kini manajer berusia 52 tahun itu justru menyebut siapa sosok yang tepat sebagai penggantinya di Stamford Bridge.
Setelah ditahan imbang 2-2 oleh Swansea City, kekalahan telak 0-3 dari Manchester City, Minggu (16/8/2015), benar-benar menjadi pukulan telak buat The Blues.
Kondisi ini membuat nama Jose Mourinho sudah bercokol di posisi kedua dalam daftar pelatih yang kemungkinan bakal dipecat.
Pada bursa taruhan Betfair, nama Mourinho kini berada di posisi kedua sebagai calon dipecat setelah pelatih Sunderland, Dick Advocaat.
Sunderland menderita dua kekalahan dari dua pertandingan dan kini berada di posisi terbawah klasemen.
Bukannya mengeluarkan pembelaan, Mourinho justru menunjuk seseorang sebagai calon paling tepat sebagai pengganti jika Chelsea memutuskan untuk memberhentikan dirinya. Orang yang ditunjuk Mou adalah asisten pelatih Rui Faria.
"Jika suatu hari nanti saya harus memilih pengganti saya, seseorang yang benar-benar saya pikir sangat mirip dengan saya, memiliki cara memimpin, melatih, dan kepribadian yang mirip dengan saya, ia adalah asisten saya, Rui Faria," kata Mourinho.
Mourinho saat masih bekerja sebagai asisten pelatih Louis van Gaal di Barcelona, bertemu dengan Rui Faria pada sebuah seminar di Camp Nou.
Keduanya menjalin kerja sama pertama kali ketika Mourinho ditawari pekerjaan di UD Leiria pada tahun 2001 dengan menjadikan Faria sebagai pelatih kebugaran tim.
Sebelum kedua sosok tersebut kembali ke Chelsea pada 2013, mereka tidak pernah gagal meraih satu gelar dalam satu tahun kalender.
Meski Mou telah banyak membimbing beberapa orang yang kini menjadi manajer besar seperti Brendan Rodgers, Andre Villas-Boas, dan Aitor Karanka, tetapi Faria selalu menjadi orang kepercayaannya.