Laporan Wartawan Harian Super Ball Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Asisten pelatih Perseru Serui, Choirul Huda mengatakan, almarhum pelatih Arema, Suharno merupakan sosok pelatih yang cerdas dan pintar mendapatkan trik agar anak asuhnya tidak jenuh mengikuti latihan.
"Latihan rutin memang kadang membuat pemain jenuh. Beliau punya trik yang brilian agar pemainnya tidak jenuh, seperti memberikan game kecil dengan hadiah yang tidak diduga-duga," kata Choirul kepada Harian Super Ball.
Choirul menerangkan, beberapa trik itu, dia saksikan saat Arema melakukan latihan di Inter Island Cup 2015.
"Satu atau dua kali di setiap minggunya, beliau memberikan game kecil, seperti meminta beberapa pemainnya menebak di kantung sebelah mana dia menaruh uang dan memberikan uang kepada beberapa pemainnya yang berhasil mengambil bola yang ditendangnya tinggi. Biasanya pesertanya adalah pemain yang daya kontrolnya kurang bagus. Bahkan dia pernah meminta saya dan dua pemainnya untuk mengadu tendangan. Yang bisa menyepak bola tepat mengenai tiang gawang disiapkan hadiah uang Rp 100.000 Kebetulan saya yang menang," terang Choirul.
Meski nilai hadiah tidak besar, namun cara yang dilakukan Suharno ternyata berhasil mengatasi kejenuhan pemainnya di sela-sela rutinitas latihan.
"Trik itu juga menjadi bukti bahwa beliau sosok yang sederhana, familiar, hangat, dan tidak ada batasan di dalam tim. Sehingga suasana jadi lebih hangat dan suasana latihan jadi lebih cair," tutur Choirul.
Choirul menambahkan, selain pintar menghangatkan suasana latihan, Suharno juga sosok pelatih yang selalu bersedia berbagi ilmu dengan pelatih lain, khususnya pelatih muda.
"Saya sering mendapat wejangan dari beliau. Banyak ilmu dan keteladanan yang diberikan beliau," tambahnya.
Ada hal yang paling diingat dari Suharno. "Sebelum meninggal, beliau menelpon saya dan meminta kepada saya untuk menyebarkan undangan kepada pemain-pemain dan pelatih-pelatih yang tinggal di Malang bagian Selatan. Ternyata anaknya yang menjadi dokter tim Bali United Pusam, Deka Putra akan menikah setelah Idul Adha tahun ini," jelas Choirul.
Ternyata permintaan itu adalah permintaan terakhir dari sosok pelatih murah senyum itu.