News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Spanyol

Sporting Gijon vs Real Madrid: Langsung Tancap Gas!

Penulis: Nurfahmi Budi
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain-pemain Real Madrid hadiri turnamen sepak bola gaya bebas di Australia yang disponsori Adidas.

TRIBUNNEWS.COM - Dua tim bertemu di Estadio Municipal El Molinón, Senin (24/8) dini hari, dengan tujuan berbeda. Tuan rumah Sporting Gijon berharap mereka bisa menuai tiga angka penuh guna menjadi pondasi agar bisa bertahan di La Liga musim depan.

Sedangkan sang tamu, Real Madrid, tak segan mengirim pesan bahaya untuk pemilik venue, kalau mereka datang guna mencuri angka maksimal, plus berpesta gol. Dua target tersebut dijamin bisa menjadi rujukan kalau laga Sporting Gijon kontra Real Madrid di laga perdana La Liga 2015/2016, bakal berlangsung menarik.

Bagi Los Blancos, penampilan perdana di markas lawan dianggap menjadi titik terbaik untuk menguji kualitas teknik dan mental Cristiano Ronaldo dkk. Maklum, sepanjang pramusim, penampilan Real Madrid dianggap kurang meyakinkan.

Saat menuai kemenangan kontra Galatasaray di turnamen Trofi Bernabeu, tiga hari lalu, kekuatan mereka masih labil. Koordinasi para pemain dianggap masih tak berjalan sesuai rencana Pelatih Rafael Benitez. Karena itulah, corak asli mereka akan mendapat ujian setimpal saat menjadi tamu bagi Sporting Gijon.

Bukan perkara muda menghadapi tim asal Asturias tersebut. Setidaknya, lini belakang armada Abelardo Fernandez dianggap paling solid. Dua sosok utama, Luis Hernández dan Bernardo Espinosa, siap berbuat apapun untuk mencegah jala gawang mereka kebobolan.

Sebaliknya, lini pertahanan Real Madrid juga dianggap masih rawan. Duet Raphael Varane dan Sergio Ramos masih memiliki beberapa lubang. Walhasil, peran dua gelandang bertahan, Toni Kroos dan Luka Modric dianggap sangat vital.

Sadar penuh tekanan, Pelatih Los Galacticos, Rafael Benitez mengaku kalau timnya akan langsung tancap gas. “Satu-satunya cara untuk mengubah grogi menjadi spirit adalah terus menekan. Hal itu akan membuat mental lawan jatuh, dan di kondisi itulah, kami bisa merangsek, mencetak gol, dan kalau perlu kami langsung berpesta gol,” ancam eks arsitek Napoli ini, di Marca.com, kemarin.

Berlatar skuat mumpuni, seharusnya tak sulit bagi pasukan tim tamu untuk menang, terutama dengan target menggelontorkan banyak gol ke gawang lawan. Kekuatan Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, Isco dan Luka Modric dianggap masih di atas lini tengah Sporting Gijon, yang kemungkinan diisi kuartet Sergio Álvarez, Carlos Carmona, Jony dan Nacho Cases.

Absennya Karim Benzema juga tak menjadi masalah besar, karena kualitas Jese Rodriguez dianggap sudah seharusnya mendapat tempat di tim utama. “Ekspektasi Madridistas tentu sangat tinggi, karena kami hanya bertemu tim dari Segunda Division. Tapi ingat, laga pertama selalu sulit ditebak. Tapi kali ini kami tak ingin kehilangan muka,” tegas Benitez.

Di sisi tuan rumah, entrenador Abelardo Fernandez berharap timnya bisa mengimbangi permainan tamu dari ibukota tersebut.

Sebagai klub promosi, Gijon tentu berusaha agar tak sekedar numpang lewat di La Liga musim ini. Mereka pun juga menggelar uji coba di masa pra musim. Dalam dua laga terakhirnya, mereka menang sekali dan kalah sekali. Kemenangan didapat kontra klub sekelas Palermo dengan skor 3-1. Sementara kekalahan mereka derita dari Villarreal dengan skor 0-1.

Kekalahan dari The Yellow Submarine sepertinya menunjukkan bahwa Gijon mungkin belum memiliki kekuatan untuk bisa membendung klub-klub besar di La Liga.

“Itu memang masalah besar untuk kami. Tapi sekarang kami tak ingin melewatkan begitu saja setiap momen istimewa di La Liga,” seru Abelardo Fernandez, yang juga eks bek Barcelona yang mengawali karier profesional di Sporting Gijon.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini