Erwin Snaz/Juara.net
TRIBUNNEWS.COM - Striker asing andalan Persib Bandung, Illija Spasojevic, menyesal setelah gagal membuat hat-trick dilaga perdana Grup A Piala Presiden 2015 saat kontra Persiba Balikpapan, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (2/9/2015) malam.
Pemain yang akrab disapa Spaso itu gagal menyelesaikan tendangan penalti pada menit ke-85. Untungnya, Persib sudah unggul 2-0 oleh pemain asal Montenegro tersebut.
"Kiper bisa membaca tendangan saya. Untung kami sedang posisi dalam menang. Yang penting kami menang dengan skor yang bagus," ujar Spaso.
Pemain bernomor punggung 87 ini mengaku, menjadi top skor di turnamen Piala Presiden 2015 bukanlah fokusnya. Ia hanya ingin menampilkan performa terbaik buat Persib.
"Saya memang selalu haus gol, walaupun penalti gagal. Saya lebih memikirkan tim, saya mau bawa juara. Mudah-mudahan bisa membawa juara turnamen," harapnya.
Diakui Spaso, persiapan Persib memang kurang ideal tetapi pada laga perdana mampu membuktikan permainan yang luar biasa. "Bahkan pemain yang sebelumnya menjadi cadangan mampu memberikan kontribusi yang baik," ujarnya.
Spaso mengatakan kemenangan bagi Persib atas Persiba karena anak-anak Maung Bandung bermain luar biasa. "Pemain cadangan pun bisa menaikkan tempo. Zulham, Tantan, dan pemain lainnya sudah bermain bagus," ujarnya.