TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Mantan pemain Brasil, Leonardo Araujo mengkritik keputusan pelatih Carlos Dunga yang menjadikan Neymar (23) sebagai kapten tim.
Menurut Leonardo, bintang Barcelona itu belum memiliki cukup pengalaman untuk memimpin Brasil.
Neymar mendapatkan kepercayaan untuk memimpin tim nasional Brasil sejak Piala Dunia 2014 berakhir.
Penyerang elegan ini menggantikan Thiago Silva yang dianggap gagal memimpin timnya di Piala Dunia yang bergulir di negara sendiri itu.
Namun, keputusan menjadikan Neymar mendapat kritikan dari Leonardo Araujo. Pemilik 60 caps untuk Brasil itu menganggap Neymar belum cukup dewasa untuk menjadi kapten tim.
Keraguan ini tentu datang setelah apa yang terjadi di Copa America, ketika Neymar mendapat kartu merah seusai kekalahan kontra Kolombia pada matchday 2 Grup C.
"Neymar adalah pemain hebat, tetapi belum memiliki cukup kedewasaan untuk memimpin tim," kata Leonardo.
"Dia banyak dikritik ketika bermain untuk Brasil Dia hanya ingin menggiring bola dan mencoba untuk membuat perbedaan untuk dirinya sendiri," tegas Leonardo.
Sejak pertama kali membela Brasil pada tahun 2010, hingga kini Neymar sukses mencetak 44 gol. Torehan tersebut dibukukannya dalam 65 laga yang dimainkan.