Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Prancis, Didier Deschamps coba bereksperimen saat melawan Portugal dalam uji coba di Stadion José Alvalade, Lisbon, Sabtu (5/9) dini hari. Ia akan memasang Paul Pogba sebagai playmaker di belakang duo striker, Karim Benzema, dan Nabil Fekir.
Eksperimen itu sudah diasah dalam latihan selama beberapa hari terakhir. Deschamps memang harus merombak timnya menyusul hasil buruk kalah dua kali beruntun dalam dua uji coba terakhir. Masing-masing dari Belgia 3-4, dan Albania 0-1. Kekalahan beruntun itu membuat posisi The Blues melorot ke peringkat 23 FIFA.
Dalam latihan di Clairefontaine, Deschamps menerapkan formasi berlian 4-4-2. Pogba dipasang di belakang dua striker. Di belakangnya ada tiga gelandang siap mendukung masing-masing adalah Moussa Sissoko, Yohan Cabaye, dan Blaise Matuidi. Format ini sebenarnya pernah dipakai pada 2014, khususnya saat melawan Brasil, namun setelah itu kembali ke pakem 4-3-3.
Pogba belum pernah dipasang di belakang dua striker sebelumnya, baik di timnas Prancis, maupun di klubnya, Juventus. Posisinya lebih ke gelandang sentral yang jadi penyeimbang tim. Di Juventus, ia biasanya dipasang sebagai gelandang dengan posisi di sayap kiri dalam format 3-5-2. Dalam praktiknya, ia bebas menjelajah ke berbagai posisi, tapi tak pernah berada di belakang dua striker.
Pelatih Deschamps menegaskan, timnya harus kembali ke jalur kemenangan untuk membangkitkan kepercayaan diri para pemain. "Kita harus meluruskan kembali jalur kita untuk Euro 2016 nanti," ujarnya.
Ia menegaskan kecewa dengan rangkaian uji coba yang tak memuaskan, dimana dalam empat uji coba terakhir mereka kalah tiga kali, dan hanya sekali menang (2-0 atas Denmark).
"Dua laga terakhir berakhir dengan kekecewaan baik dalam hasil maupun dalam permainannya. Kita harus segera mengoreksi apa yang salah karena sesungguhnya kita punya kualitas untuk memperbaikinya," ujar Deschamps.
Sang pelatih mengultimatum, laga melawan Portugal ini akan menjadi momentum untuk meraih kemenangan lagi. "Mari kita bermain dalam level terbaik, agresif, dan penuh hasrat untuk mencetak gol. Kita ingin menghapus kesan buruk dari dua laga terakhir," katanya menekankan.
Di laga uji coba tersebut, Deschamps memasukkan nama rekrutan anyar Manchester United yang sedang jadi bahan perbincangan, Anthony Martial. Jika jadi diturunkan, itu akan menjadi debut internasional untuk mantan striker AS Roma tersebut.
Para penggawa Les Bleus memberi dukungan untuk debut Martial. Seperti diutarakan, Nabil Fekir yang juga baru debut untuk timnas Maret lalu. "Ia sedang jadi sorotan setelah jadi salah satu pemain termahal. Saya pikir jika diberi kesempatan ia akan membuktikan kualitasnyua," ujar pemain Lyon yang juga tengah naik daun ini.
Prancis terakhir kali bertemu Portugal pada Oktober tahun lalu. Saat itu mereka menang 2-1 lewat gol dari Karim Benzema, dan Paul Pogba.
Namun, sejak kekalahan itu, Portugal terus meroket.
Di bawah asuhan Fernando Santos yang diangkat jadi pelatih September lalu, mereka memborong tujuh kemenangan, termasuk empat kali di ajang kualifikasi Euro 2016 yang membuat mereka kini memuncaki Grup I.
Di laga ini, Selecao tak diperkuat William Carvalho yang cedera, dan Tiago yang masih terkena larangan bertandingan. Sedang Fabio Coentrao, yang baru bergabung dengan AS Monaco, tak masuk dalam skuat karena tak pernah tampil dalam uji coba pra-musim bersama Real Madrid.