News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Eropa 2016

Sir Alex: Pecahkan Rekor Bukti Wayne Rooney Pemain Luar Biasa di Inggris

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ekspresi Striker Timnas Inggris, Wayne Rooney usai menctak gol.

Ary Wibowo/Juara.net

TRIBUNNEWS.COM - Mantan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, mengaku senang Wayne Rooney dapat menyamai rekor Sir Bobby Charlton sebagai pencetak gol terbanyak Timnas Inggris. Torehan itu membuktikan bahwa Wayne Rooney adalah salah satu pesepak bola luar biasa di Inggris.

Rooney menyamai rekor Charlton seusai menyumbang satu gol ke gawang San Marino pada laga kualifikasi Grup E Euro 2016 di Stadion Olimpico di Seravalle, Sabtu (5/9/2015). Pada pertandingan tersebut, Rooney mencetak gol pada menit ke-13 melalui titik putih.

Gol itu membuat Rooney kini mengemas total 49 gol untuk Inggris. Torehan itu sama seperti yang dibuat Charlton pada karier internasionalnya selama 106 pertandingan membela The Three Lions.

"Saya tidak pernah memikirkan itu. Kami tidak mengenalnya sebagai pencetak gol ulung. Dia hanya tampak seperti pesepak bola yang luar biasa dan itu adalah salah satu alasan kami menginginkannya," ungkap Ferguson.

"Mustahil tidak merasakan pengaruh Sir Bobby saat masih menjadi pemain. Pada sebuah kesempatan, dia pernah datang ke ruang ganti dan berbicara kepada Wayne. Dia sangat menghargainya," tambah Ferguson.

Torehan Rooney juga dibuat pada pertandingan ke-106 bersama Inggris. Namun, striker Manchester United itu berpeluang besar melewati rekor Charlton karena diperkirakan bakal tetap berseragam Inggris dalam beberapa tahun ke depan.

"Saya selalu menyukai agresifivitas Rooney. Dia adalah aset yang hebat dan sekarang dia telah membuktikannya. Beberapa pemain mencoba mematahkan rekor itu, seperti Lineker, Owen, Greaves," tutur Ferguson.

Rooney beberapa waktu lalu sempat mengutarakan harapannya mengangkat trofi Piala Dunia, seperti yang sudah dilakukan Charlton pada Piala Dunia 1966. Menanggapi hal tersebut, Ferguson menuturkan, "Menurut saya, hal itu akan sangat sulit."

"Namun, saya tidak akan mengatakannya karena kemampuan sang pemain. Akan tetapi, lebih kepada tekanan yang mereka rasakan dari media dan para suporter sangat luar biasa," lanjut Ferguson.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini