News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Euro 2016

Sigurdsson Aktor di Balik Kebangkitan Islandia

Penulis: Willem Jonata
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gylfi Sigurdsson

TRIBUNNEWS.COM - Skuat timnas Islandia tak terlalu mentereng. Para pemainnya rata-rata merumput di klub medioker liga-liga di Eropa. Berbeda dengan Belanda yang sama-sama tergabung dalam Grup A Kualifikasi Euro 2016 Prancis.

Tim Oranye bertabur bintang. Timnasnya diperkuat Memphis Depay (Manchester United), Arjen Robben (Bayern Munchen), dan Gregory Van Der Wiel (Paris Saint Germain). Belum lagi pemain veteran seperti Robin Van Persie dan Wesley Sneijder.

Meski begitu Islandia berbicara banyak di pentas tersebut dengan skuat seadanya. Sejumlah pemain yang menjadi kunci kesuksesan mereka antara lain Gylfi Sigurdsoon. Ia bermain untuk Swansea City. Posisinya sebagai gelandang. Bersama timnas Islandia penampilannya luar biasa. Ia merupakan bagian penting buat tim besutan Heimir Hallgrimsson dan Lars Lagerback, lolos ke Prancis 2016.

Dari delapan laga kualifikasi Piala Eropa 2016, Sigurdsson menyumbangkan lima gol dan dua asis. Ia juga tercatat sebagai pemain yang cukup banyak menciptakan peluang dari 709 menit waktu bermain. Tercatat 16 tembakan percobaan dilepaskannya ke gawang lawan.Ia menjadi pemain yang menghubungkan lini pertahanan dan serang.

Gol semata wayang pada akhir pekan lalu, membuat Belanda kalang kabut. Robben dkk terancam absen di pentas empat tahunan tersebut. Golnya menghancurkan mental anak asuh Danny Blind. terbukti di laga berikutnya, Minggu (6/9), Belanda juga kalah 0-3 dari Turki. Posisi Belanda kini berada di peringkat keempat dengan 10 angka.

kehadiran Sigurdsson melengkapi keseimbangan Islandia di setiap lini. Tengok produktivitas golnya dibandingan para pesaing di Grup A. Mereka tercatat mengoleksi 16 gol sekaligus sebagai tim tersubur di grup tersebut. Mereka juga tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit dengan tiga gol. Arnason dan Ragnar Sigurdsson adalah kunci permainan Islandia di lini belakang. Serangan yang dilancarkan Depay, Sneijder, Klass Jan Huntelaar, dan Robben seperti membentur tembok baja.

Tak berlebihan jika Lars Lagerback, satu dari duapelatih Islandia, seperti dikutip uefa.com,menyebut timnya sebagai generasi terbaik. Setahun lalu mereka nyaris saja lolos ke putaran pertama Piala Dunia. Mereka berada di peringkat kedua grup E kualifikasi zona Eropa dengan 17 angka. Capaian itu membuat mereka berhak berlaga di babak play off menghadapi Kroasia. Tapi, mereka gagal menaklukkan Kroasia setelah kalah agregat 2-0.

Sementara di kualifikasi Eropa 2016 mereka pelan-pelan menunjukkan kekuatan sesungguhnya. Dari delapan pertandingan mereka meraih enam kemenangan, sekali imbang, dan sekali kalah.

Heimir Halgrimsson, pelatih Islandia lainnya, menyebutkan permainan anak asuhnya menunjukkan diri mereka cukup baik.

Tak heran permainan mereka mendapat pujian dari Danny Blind, pelatih Belanda. "Mereka terorganisir, sangat terstruktur, dan sulit dihancurkan," ucap Blind seperti dikutip dari Daily Mail.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini