TRIBUNNEWS.COM - Bek Brasil Filipe Luis kini bisa bernapas lega. Akhirnya, ia telah benar-benar meninggalkan Chelsea dan kembali ke Atletico Madrid.
Luis mengakui, selama di Chelsea ia masih memikirkan Los Colchoneros yang ditinggalkannya di musim panas 2014/15 lalu.
Luis sempat terkejut dan kecewa ketika mengawali musim bersala The Blues. Pelatih Jose Mourinho tak memperhitungkannya untuk masuk dalam skaud utama klub asal London itu.
"Memang benar saya bukan pemain yang penting di Chelsea. Saya tidak pernah menuntut itu. Yang saya inginkan adalah menjadi seorang juara hanya sedikit orang yang mendapatkannya dan saya berhasil. Tapi, saya tidak bahagia di sana dan ini menjadi berbeda," ungkap Luis dalam wawancaranya dengan AS.
"Saya kemudian berbicara dengan Diego Simeone (Pelatih Atletico Madrid), dia bertanya apakah saya ingin kembali dan saya katakan saya sangat ingin kembali," ucap Luis.
Luis memiliki catatan sukses bersama Atletico. Ia ikut mengantar klub ibu kota itu merebut Liga Europa, Copa del Rey, La Liga, dan bermain di final Liga Champions.
Sukses besar Los Colchoneros ini membuat bek berusia 30 tahun ini tak bisa melupakan begitu saja masa-masa indahnya itu.
"Saya selalu merindukan Atletico di London. Saya seharusnys tidak pergi atau saya pergi dan melupakannya. Tapi saya tidak pernah berhenti melihat mereka bermain, atau membicarakan teman-teman satu tim, mengirim pesan setiap mereka mencetak gol atau bermain bagus. Saya selalu memperhatikan dan bersemangat setiap laga mereka. Saya tidak pernah tersenyum sebanyak yang saya lakukan di sini. Itulah mengapa saya merasa tidak pernah meninggalkan klub," lanjut Luis.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, KAMIS (10/9/2015)