TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Perjalanan Persela Lamongan di Turnamen Piala Presiden 2015 yang terhenti di babak penyisihan, membuat perjuangan Bijahil Calwa dkk tidak punya aktifitas lagi karena semua pemain langsung diliburkan dalam jangka waktu tak terbatas.
"Kekalahan 2-0 atas Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan, Rabu (9/9/2015), seolah menutup harapan pemain untuk bisa meraih prestasi dan pemasukan lebih besar. Ini adalah hasil maksimal tim," kata Pelatih Persela Lamongan, Didik Ludianto kepada Surya, Kamis (10/9/2015).
Pemain pun memilih pulang kampung halaman masing-masing. Mereka akan dikumpulkan lagi jika ada event, "Kami sudah meminta pemain untuk menunggu informasi terbaru," katanya.
Disinggung tentang penampilan tim di Piala Presiden 2105, meski secara umum sudah bagus, tapi ada beberapa kekurangan, terutama pada tampilan dua pemain asingnya, Jules Basile dan Basoken.
Mereka tak pernah diturunkan pada tiga laga kecuali Basile yang turun sebentar saat lawan PSGC Ciamis.
"Soalnya kami seperti memilih kucing dalam karung dan kami tak bisa mengevaluasi tampilannya karena langsung dibawa ke Malang. Ini yang jadi hikmah kami untuk kompetisi berikutnya," pungkasnya.