Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persibo Bojonegoro ikut memeriahkan partai semifinal kedua Piala Kemerdekaan yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (10/9/2015).
Tim berjuluk Laskar Angling Dharma itu akan duel dengan tim Merah Putih All Star dan Persebaya 1927.
Pertandingan eksibisi itu adalah laga segitiga dengan durasi 2X30 menit. Laga hiburan itu untuk memeriahkan pertandingan semifinal antara Persiba Bantul versus Persinga Ngawi.
Manajer Persibo Bojonegoro, Nur Yahya mengatakan, pihaknya berterimakasih karena diberi kesempatan berlaga, meski statusnya bukan peserta Piala Kemerdekaan.
"Tidak apa-apa hanya menjadi tim penggembira saja. Yang terpenting adalah, kami bisa menunjukan ke publik sepakbola nasional bahwa setelah dikenakan sanksi oleh PSSI, Persibo tidak mati. Kami masih ada dan bersemangat menjalani pertandingan friendly tersebut," kata Nur kepada Harian Super Ball.
Nur menerangkan, pihaknya diberitahukan pihak penyelenggara Piala Kemerdekaan untuk ikut serta di partai semifinal pada Minggu (6/9/2015). Nur mengumpulkan pemain dan beberapa mantan pemain Persibo pada Selasa (8/9/2015).
"Kami tidak ada persiapan apa-apa, karena waktu yang diberikan sempit sekali. Tetapi seluruh pemain siap untuk main, karena selama vakum, pemain sering latihan dan bertanding secara internal. Jadi kami siap saja," terang Nur.
Tidak ada target apapun di laga itu. Nur hanya menargetkan timnya tidak dipandang sebelah mata oleh PSSI dan publik.
"Jangan dianggap kami sudah tidak aktif. Meski tidak diakui oleh PSSI, kami masih aktif berlatih dan bertanding. Itu menunjukan dengan status sebagai tim disanksi PSSI, kami masih bersemangat dan membuktikan Persibo masih ada," ujar Nur.