TRIBUNNEWS.COM - Dua laga awal sebelum jeda internasional, Juventus sudah mendapat kritikan tajam terkait penampilan para pemain di setiap lini. Dini hari kemarin, usai pemain bertugas membela negaranya masing-masing, asa besar hinggap di kalangan Juventini.
Harapan itu tak lain melihat penampilan berbeda tim kesayangan mereka saat menjamu Chievo Verona. Apa lacur, boro-boro tampil bagus dan mencetak banyak gol, lini pertahanan Juventus justru kebobolan lebih dulu.
Meski tampil dominan, nyatanya tak ada gol tercipta dari proses permainan terbuka. Gol balasan mereka hanya datang dari bola mati, tepatnya eksekusi penalti Paulo Dybala. Sontak, warna permainan yang masih buruk, memberi penanda kalau semua lini sang juara bertahan Serie A, berada dalam kondisi berbahaya.
Selain itu, taktik ala Massimiliano Allegri juga terus menuai kritik. Seperti kontra Chievo, secara tak terduga pemilik nomor punggung 10, Paul Pogba justru menjadi cadangan. Hal tersebut menjadi sejarah tersendiri, karena biasanya pemilik nomor 10 tak akan menjadi cadangan di awal musim. Hal itu tak terjadi di era Roberto Baggio maupun Alessandro Del Piero.
Seolah mengerti suasana gaduh di luar tekait ketiadaan Pogba di daftar starting eleven, Allegri mengaku tak punya masalah dengan Pogba. Sang allenatore menyebut, keputusannya murni karena level kebugaran sang pemain kurang memenuhi syarat untuk bermain 90 menit.
Ketiadaan Pogba, membuat area tengah diisi pemain anyar Hernanes, Stefano Sturaro, Roberto Pereyra dan Claudio Marchisio. Pogba baru masuk pada menit ke-46 menggantikan Marchisio, yang mengalami cedera otot paha.
"Dia menjalani dua pertandingan untuk tim nasional Perancis dan baru kembali ke klub pada tengah pekan lalu. Saya ingin memberikan istirahat kepada Pogba. Hal serupa dialami Giorgio Chiellini dan Stephan Lichtsteiner," ucap Allegri.
Tanpa Pogba, Juventus cuma bermain imbang 1-1 dengan Chievo. Juventus pun gagal memenangi tiga partai pertama Serie-A 2015-2016. Catatan serupa kali terakhir terjadi pada musim 1968/1969.
"Saya tentu lebih suka meraih tiga kemenangan beruntun. Namun, kami harus bersikap realistis, menerima hasil yang ada, dan fokus kepada performa. Kami dituntut beradaptasi lagi. Karena jeda internasional, saya cuma punya waktu tiga hari dengan skuad. Para pemain anyar juga baru datang," sebut Allegri, terkait hasil buruk yang menimpa anak asuhnya.
Catatan kritis juga tertuju pada penampilan lini depan. Level Alvaro Morata, Paulo Dybala, Juan Cuadrado, Hernanes sampai Mario Mandzukic, ternyata belum bisa menembus lini pertahana Chievo. Tembok kuat tim tamu berisi Botjan Cesar, Massimo Gobbi, Nicolas Frey dan Alessandro Gamberini yang digantikan Dario Dainelli.