Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mantan pemain Timnas Indonesia, Muhammad Nasuha akan pulih dari cederanya dalam waktu empat sampai lima bulan ke depan.
Saat ini Nasuha sedang menjalani proses pemulihan pasca operasi cedera di bagian ligamen lutut kiri.
Operasi dan pemulihan cedera Nasuha dilakukan di RS Royal Progress, Sunter, Jakarta Utara. Seluruh biaya ditanggung oleh sebuah gerakan perduli bernama Gerbang Pemuda.
"Saya sudah menjalani operasi sejak tiga bulan lalu. Sekarang sedang jalani proses pemulihan. Menurut dokter, saya sudah bisa kembali bermain sepak bola setelah menjalani pemulihan selama 7-8 bulan," kata Nasuha kepada Harian Super Ball.
Pemulihan dilakukan setiap hari di rumah sakit swasta di kawasan Sunter, Jakarta Utara itu.
"Pemulihannya dengan berjalan dan lari di gym yang ada di rumah sakit. Alhamdulillah, kondisi saya sudah membaik. Sebelumnya saya tidak bisa berlari," ujar Nasuha.
Nasuha berucap, cederanya didapat ketika dia membela Cilegon United FC satu tahun yang lalu.
"Sebenarnya ini cedera kali kedua. Sebelumnya saya kena cedera yang sama saat bergabung dengan Persib Bandung pada tahun 2012. Saya beryukur bisa kembali normal meski harus jalani pemulihan terlebih dulu," ucap Nasuha.
Pria yang pernah membela Sriwijaya FC dan Persija Jakarta itu menerangkan, dirinya sangat bersyukur atas bantuan Gerbang Pemuda. Pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan menjadi perantara.
"Sebelumnya saya dihubungi Pak Rahmad Darmawan. Dia menawari bantuan untuk operasi cedera. Karena ingin sembuh, saya pun langsung menerima tawaran itu," terang Nasuha.
Biaya operasi yang tidak sedikit membuat Nasuha tidak sanggup membiayai sendiri operasi tersebut. Manajemen Cilegon United tidak memberikan bantuan, karena menganggap kontrak dengan Nasuha sudah berakhir.
"Kami memang membutuhkan suport seperti ini. Mudah-mudahan saja akan banyak donatur atau pihak-pihak yang membantu pemain-pemain lain kesulitan menyembuhkan cedera. Karena hanya dari sepak bola sajalah, kami mencari nafkah. Jika cedera terus menerus tentuny kami tidak bisa bertanding lagi," tutur Nasuha.