Nugyasa Laksamana/Juara.net
TRIBUNNEWS.COM - Mantan kapten Manchester United, Roy Keane, mempunyai penilaian tersendiri mengenai tekel keras yang dilakukan oleh bek PSV Eindhoven, Hector Moreno, terhadap pemain Setan Merah, Luke Shaw, pada laga penyisihan Grup B Liga Champions di Stadion Philips, Rabu (17/9/2015). Menurut Keane, aksi Moreno itu tergolong sebagai kontak fisik yang brilian.
Akibat tekel tersebut, Shaw mengalami cedera patah tulang kaki. Manajer Setan Merah, Louis van Gaal, pun menyatakan Moreno pantas diganjar kartu merah dari wasit. Namun, pendapat dari Van Gaal itu ternyata berbanding terbalik dengan pernyataan yang dilayangkan oleh Keane.
"Saya pikir itu adalah kontak fisik yang brilian. Saya menyukai adanya kontak fisik yang terjadi pada sebuah pertandingan," ujar Keane kepada ITV Sport, Kamis (17/9/2015).
"Anda selalu bisa tahu reaksi dari seorang pemain, dan tidak ada pemain Manchester United pada saat itu yang bereaksi berlebihan bahwa itu adalah kontak fisik yang buruk. Pemain adalah hakim terbaik karena mereka yang paling dekat saat kejadian," lanjut Keane.
Keane berpendapat bahwa hal itu merupakan hal yang wajar dalam sepak bola. Ia justru merasa heran karena dampak dari kontak fisik tersebut tidak lebih parah dari dugaannya.
"Ketika pemain sedang dalam kecepatan dan upaya bertahan seperti itu, cedera memang akan terjadi. Saya justru kaget dampaknya tidak lebih parah dari yang saya duga. Itu hanya sekadar kecelakaan yang berakhir dengan cedera," tutur pria asal Irlandia tersebut.
Pihak Manchester United telah menyatakan cedera patah tulang kaki yang dialami oleh Shaw membutuhkan waktu pemulihan selama enam bulan.