TRIBUNNEWS.COM, ZURICH - FIFA "merumahkan" Sekretaris Jenderal Jeroma Valcke dalam waktu yang belum ditentukan. Pernyataan tersebut dibuat FIFA pada Kamis (17/9/2015).
Dalam beberapa bulan terakhir, Valcke dituduh melakukan banyak pelanggaran saat menjabat sebagai Sekjen FIFA. Terbaru, Valcke dikaitkan menjadi aktor di belakang upaya menjual harga tiket Piala Dunia 2014 lebih tinggi dari harga sebenarnya.
Derasnya tuduhan yang melibatkan Valcke membuat FIFA merilis pernyataan resmi. "FIFA pada hari ini mengumumkan bahwa Sekretaris Jenderal Jerome Valcke mendapatkan cuti dan dibebastugaskan dari tugas-tugasnya sampai pemberitahuan lebih lanjut."
"Selanjutnya, FIFA sadar ada tuduhan yang melibatkan Sekretaris Jenderal (Jerome Valcke) dan telah meminta dilakukan penyelidikan resmi oleh Komite Etik FIFA," lanjut pernyataan resmi FIFA.
Valcke memang kerap dihubungkan terlibat skandal korupsi FIFA sejak menjabat sebagai Sekjen FIFA pada 2007. Valcke pernah dituduh melakukan korupsi sebesar 10 juta dolar AS yang berkaitan dengan penunjukkan Afrika Selatan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2010.