TRIBUNNEWS.COM - Lengkap sudah kesialan Arsenal pada Rabu (16/9/2015) malam waktu Zagreb, Kroasia. Kalah 2-1, gol bunuh diri, dan kartu merah semuanya terjadi dalam satu malam itu.
Maka tak mengherankan tak ada senyum di wajah para pemain Arsenal, saat mereka masuk ke Bandara Internasional Zagreb pada malam itu, untuk kembali ke London.
Hanya saja Theo Walcott tidak sependapat jika kekalahan itu disebut akan membuat Arsenal terpuruk selamanya.
"Kami tak bisa dibungkam hanya dengan satu hasil buruk. Kami masih memiliki beberapa laga lagi di Liga Champions, dan harus segera bangkit untuk itu. Kami pernah mengalami kekecewaan seperti ini, dan kami berhasil bangkit kembali," kata Walcott yang dilansir laman Arsenal.
Pencetak gol tunggal Arsenal itu mengakui bahwa perjalanan pulang ke London pasti sangat tidak enak, namun pada saat itulah waktu bagi mereka untuk merenung dan melakukan evaluasi.
Sedangkan Wenger menilai kekalahan ini akibat kombinasi kesialan dan pengaruh wasit. Pelatih berjulukan Le Professeur itu menganggap wasit Ovidiu Hatega dari Romania terlalu kejam dalam memberikan kartu kuning ke Olivier Giroud, terutama untuk kartu kuning pertama.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Jumat (18/9/2015)