Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Ade Miranti
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Semenjak menginjakan kaki di Kalimantan Timur sejak Jumat (18/9), tim Persib Bandung mengaku merasa kelelahan. Ditambah, mereka harus berlatih pada pukul 7 pagi hari di Stadion Segiri Samarinda.
Tim Persib Bandung, dikabarkan berada di Samarinda hingga Senin (21/9/2015) pagi. Kemudian, harus melanjutkan penerbangan balik ke Kota Kembang Bandung, Jawa Barat.
Jadi, kegiatan mereka benar-benar dipergunakan istirahat dan fokus pertandingan. Seperti dikemukakan oleh Ilija Spasojevic, striker asing asal Montenegro.
Pemain yang pernah bergabung pada klub Persisam Samarinda 2014 lalu ini punya kenangan tersendiri selama berada di Kota Tepian Mahakam.
Beberapa nama, seperti Srdjan Lopicic, Hamka Hamzah, dan M Roby merupakan pemain yang dia kenal dan bermain pada klub yang sama.
"Tidak ada waktu jalan-jalan karena waktu singkat. Minggu malam kita tanding, Senin pagi sekali kita sudah balik. Saya ingin bertemu lopicic sehabis pertandingan. Kalau bisa, dia temui saya di hotel ini," ucapnya.
Selama musim 2014 bernaung di Persisam yang sekarang menjadi Bali United, dia bercerita sedikit pengalaman tentang kuliner dan tempat yang sering dikunjungi.
"Waktu itu saya tinggal di Vila Tamara. Saya punya pengalaman baik di Persisam. Terutama pengaturan manajemennya, bagus sekali. Saya dulu suka sekali ke Plaza Mulia. Terus makannya di Sari Rasa dan Lotus Garden. Makanan, saya lebih suka Italian food seperti Pizza. Terkadang suka soto Makassar. Karena saya dulu dua tahun di Makassar," tutur pemain memiliki satu anak ini.
Perihal komunikasi kepada keluarga kecilnya, dia menggunakan media sosial Skype. "Istri dan anak saya ada di Bandung. Jadi, selama tiga hari ini komunikasi lewat Skype," katanya.
Begitu pula dengan pemain belakang bek tengah Persib, Vladimir Vujovic. Dia mempergunakan waktunya untuk beristirahat yang cukup. Terlebih, dirinya sedang masa pemulihan.
"Lagi nggak enak badan hari ini. Saya agak susah bangun pagi. Jadi, tadi bangun agak pusing. Pas latihan juga masih pusing. Saya tidur saja dan makan yang disarankan tim medis kita," ujarnya.
Walaupun kondisi tidak fit, tim medisnya tidak memberikan pengobatan yang khusus. Kendati stamina menurun, dia tetap bertanding pada Minggu malam melawan Pusamania Borneo FC (PBFC).
"Saya sudah konsultasi, cuma diatur makanannya. Saya juga nggak suka minum kopi. Saya lebih suka minum soft drink. Saya hanya butuh tidur yang cukup saja," katanya.