TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Persela Lamongan U-17 mempersiapkan diri ke turnamen Piala Gubernur Jatim sejak pekan lalu dan satu kali melakoni uji coba. Dari situ, kekompakan dan komunikasi pemain masih jadi kendala tim sebelum tampil pada 3 Oktober 2015.
Pelatih Persela Lamongan U-17, Mahfud Syafii menjelaskan, usai mendapatkan 25 pemain, pihaknya mulai melatih pemain sejak Kamis (17/9/2015). Kemudian, pada Minggu (20/9) kemarin, tim Laskar Joko Tingkir Junior ini beruji coba dengan tim lokal Banaran FC di Stadion Surajaya.
"Dalam uji coba pertama itu, kami bisa menang 7-0," ujarnya, Senin (21/9/2015).
Meski mampu menang telak, namun dia melihat bahwa kekompakan dan komunikasi tim jauh dari memuaskan. Ini karena tim ini baru mulai latihan selama tiga hari.
"Kalau dari skill mungkin sudah lumayan, karena pemain itu dari klub lokal di Lamongan," terang pria yang disapa Lepok ini.
Bagaimanapun, dengan persiapan sejak Kamis (17/9/2015) itu dan mendapatkan pemain terbaik dari seleksi, Persela Junior, pihaknya membentuk tim yang matang.
Makanya, setelah uji coba pertama itu, pihaknya akan mengagendakan tiga kali uji coba plus training centre (TC) pada seminggu terakhir jelang Piala Gubernur Jatim.
"Untuk mengukur kekuatan tim, perlu tiga kali uji coba," tegasnya.
Meski baru pertama kali ikut di event ini, pihaknya berusaha optimis meraih hasil terbaik di Piala Gubernur Jatim. Pihaknya pun menargetkan Persela Junior bisa menembus semifinal.
"Kami memang belum tahu siapa saja lawan yang kami hadapi. Namun dengan persiapan yang ada, target semifinal bisa terwujud," pungkasnya.