TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone mulai menemukan formula jitu skuadnya. Tidak pas dengan menurunkan trio penyerang, Simeone mengandalkan duet Fernando Torres dan Angel Correa yang mengantar kemenangan Atletico 2-0 atas Eibar, Minggu (20/9/2015).
Setelah kekalahan atas Barcelona pekan lalu, skuad Simeone bangkit dan meraih lagi kemenangan saat bertandang ke Eibar.
Pada laga kali ini, Simeone tak mau skuadnya kehilangan poin lagi untuk terus menjaga persaingan di papan atas klasemen di awal musim ini.
Pada dua laga terakhir Simeone mencoba menurunkan dua striker dengan menyandingkan duet Luciano Vietto dan Jackson Martinez dan Antoine Griezmann-Martinez.
Tapi kali ini sang pelatih menjajal mengerahkan trio penyerang sekaligus, yakni Vietto-Griezmann-Martinez.
Tapi formasi ini belum cukup ampuh mengatasi tembok pertahanan Eibar yang dijaga ketat. Bahkan sampai 60 menit aga berjalan, belum ada satu gol pun yang mampu dicetak Los Colchoneros.
Padahal Simeone sudah mencoba menambah kekuatan dengan menurunkan Fernando Torres yang menggantikan Martinez.
Sampai akhirnya sang pelatih menurunkan Correa di menit ke-61 yang menggantikan Koke. Penyerang muda asal Argentina berusia 20 tahun ini hanya membutuhkan satu menit untuk membuka kebuntuan Atletico. Berkat kerja sama dengan Torres, gol yang donanti-nanti itu tercipta di menit ke-62.
Duet Torres-Correa ditambah penyerang muda lainnya, Oliver Torres membuat Atletico semakin sulit dibendung. Memasuki menit ke-77 aksi keduanya menjebol lagi gawang tuan rumah.
Kali ini Correa menciptakan peluang dengan umpannya yang disambar Torres untuk menggandakan skor.
"Correa adalah seorang pemain yang bisa membuat lawan menjadi tidak seimbang di dekat kotak penalti dan dia juga bisa mencetak gol. Dia datang di saat yang penting dalam laga ketika kami membutuhkan aksi idividu dalam laga berat dan sulit melawan sebuah tim seperti Eibar yang bermain sangat baik dalam bertahan," ucap Simeone.
"Dengan Torres, Oliver, dan Correa, tim bermain sangat bagus di babak kedua. Vietto dan Jackson sebenarnya sudah bermain dengan bagus. Di Atletico setiap pemain berkerja untuk tim. Jika mereka tidak bekerja dengan baik di babak pertama, tidak akan ada hasil positif," lanjut pelatih asal Argentina itu.
SELENGKAPNYA BACA HANYA DI KORAN SUPER BALL, SENIN (21/9/2015)