TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Presiden LFP Javier Tebas mengindikasikan Barcelona dan Espanyol tidak akan diizinkan berpartisipasi dalam La Liga jika Catalonia merdeka.
Pasalnya, negara itu sudah tak terikat lagi dengan Spanyol.
Pernyataan Tebas ini menjelang bergulirnya pemilihan umum di Catalonia pada Minggu, 27 September.
Partai pro kemerdekaan Together for Yes ditengarai berada di barisan terdepan sehingga peluang Catalonia merdeka cukup besar.
"Jika Spanyol pecah, La Liga juga pecah. Semoga kita tak pernah mencapai hal yang konyol itu," tulis Tebas dalam akun Twitter-nya.
Sementara itu presiden Barca Josep Maria Bartomeu mengatakan bahwa pihaknya tidak akan terlibat dalam pemilihan.
Seperti yang dikutip AS, Bartomeu menegaskan bahwa Barca selalu fokus dalam olahraga sehingga tidak akan ambil bagian dalam politik.
"Akan ada pemilihan umum di Catalonia dalam beberapa pekan ke depan. Klub sudah memberi kejelasan bahwa mereka tidak terlibat dalam kampanye pemilihan," ujar Bartomeu.
"Kami selalu fokus pada olahraga, bukan politik. Untuk saat ini, klub netral dan hanya akan memperlihatkan posisinya ketika musim berakhir."