TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Bek Manchester City, Bacary Sagna mengaku tak pernah berpikir untuk meninggalkan Etihad, meskipun dia kehilangan jam terbang.
Sagna bergabung dengan City dari Arsenal pada 13 Juni 2014. Namun, Sagna kesulitan mendapatkan jatah bermain karena lebih banyak dicadangkan.
Ia tergeser karena manajer Manuel Pellegrini lebih banyak memainkan Pablo Zabaleta.
Meski begitu, Sagna menolak menyerah. "Aku tidak pernah berpikir soal itu (pergi) karena aku datang ke sini untuk menghadapi tantangan. Aku merasakan tantangan itu sekarang," kata Sagna.
"Tidak ada yang mengerti mengapa aku meninggalkan Arsenal. Namun, aku bertahan di sana selama tujuh tahun dan aku membutuhkan perubahan. Aku adalah seseorang yang suka menantang mereka dan ini saat yang tepat melakukannya," sambungnya.
Sagna pun membicarakan soal kans City saat melawan Tottenham Hotspur, di White Hart Lane, Sabtu (26/92/015). Saat ini, Manchester Biru merupakan pemuncak klasemen sementara meskipun takluk 1-2 dari West Ham United, pada pertandingan terakhir.
"Aku mencoba bermain sebaik mungkin dan menjadi pemain belakang terbaik," ujarnya.