Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra meminta anak asuhnya bisa menjaga motivasi dan semangat saat menjalani leg kedua babak delapan besar Piala Presiden 2015 yang akan digelar di kandang PSM Makassar di Stadion Andi Mattalata, Sabtu (26/9/2015).
"Untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya, pemain Mitra harus bisa menjaga fighting spirit saat melawan PSM di leg kedua nanti," kata Jafri kepada Harian Super Ball.
Jafri menerangkan, kemenangan di leg pertama menjadi modal bagus bagi Naga Mekes, julukan Mitra. Namun Jafri mewaspadai semangat anak-anak Juku Eja, julukan PSM.
"Main di kandang tentunya mereka tidak akan menyia-nyiakannya. Mereka pasti akan berusaha keras untuk mendapatkan poin penuh. Mereka harus bisa menang dengan gol lebih banyak, supaya bisa lanjut ke babak berikutnya," terang Jafri.
Jafri tidak ingin timnya gagal ke babak berikutnya. Satu-satunya jalan adalah bisa minimal dapat hasil imbang untuk lolos ke empat besar.
"Kami datang ke kandang PSM bukan untuk kalah. Kami akan berusaha untuk bisa dapat kemenangan meski hanya dengan skor tipis. Anak-anak harus bisa mewujudkannya jika tidak mau berhenti sampai di sini saja," ujar Jafri.
Di leg pertama yang digelar di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kalimantan Timur, Mitra Kukar menang atas PSM dengan skor tipis 1-0.
Kemenangan itu memang membuka peluang bagi Rizky Pellu dan kawan-kawan ke empat besar lebih besar dibanding PSM.
Namun Jafri meminta anak asuhnya jangan jumawa terlebih dulu, karena PSM juga punya peluang. Jika bisa menang dengan skor minimal 2-0, PSM-lah yang dipastikan lolos ke babak selanjutnya.
"Kami tidak menginginkan itu. Maka dengan membawa 25 pemain ke Makassar, saya berharap pemain bisa tampil lebih bagus dari leg pertama. Ini laga penentuan, jika gagal maka kami pulang dengan tanpa bisa melanjutkan pertandingan," tutur Jafri.
Jafri menambahkan, timnya berangkat ke Makassar pada hari ini dengan semangat tinggi untuk mendapat kemenangan lagi.
"Seluruh pemain dibawa. Itu menandakan kami sudah siap bertanding dan menargetkan hasil lebih memuaskan dari laga sebelumnya," tambah Jafri.
Sayangnya pada laga nanti, Jafri tidak bisa menurunkan pemain cepat di posisi sayap, Hendra Bayauw akibat akumulasi kartu.
Tetapi Jafri tidak khawatir, karena Mitra memiliki banyak pemain pengganti dengan kualitas yang tidak jauh berbeda dengan Bayauw.
"Tidak masalah Bayauw absen, karena masih ada pemain-pemain lain yang siap dimainkan, seperti Mahdi, Syahrizal dan lain-lain. Pemain-pemain pengganti itu tetap bisa diandalkan untuk membantu serangan. Anak-anak sudah bertekad main habis-habisan. Apapun hasilnya nanti akan menentukan nasib kami di turnamen ini," papar Jafri.