TRIBUNNEWS.COM - Bentrokan yang terjadi seusai laga antara Crystal Palace dan Charlton Athletic diduga lantaran pihak kepolisian kurang melakukan antisipasi terhadap laga derbi London di ajang Piala Liga itu.
Pada laga yang berakhir 4-1 untuk kemenangan Palace itu, fan dua tim bentrok di sekitar stasiun kereta Norwood Junction, dan nyaris menyebabkan perjalanan kereta terganggu.
Polisi menangkap sejumlah pendukung pasukan Glaziers yang dianggap terlibat pada aksi penyerangan terhadap fan Charlton Athletic itu.
"Polisi kurang mengantisipasi laga ini. Saya sedang berjalan di sekitar Holmesdale Road ketika tiba-tiba dilempari botol oleh sekerumunan orang. Polisi seharusnya tidak membiarkan fan Charlton keluar bersamaan dengan kami, mereka ditahan dulu untuk beberapa waktu di dalam stadion," ujar Jon Ellacot, seorang fan Palace seperti dikutip Standard.co.uk.
Sementara itu, Kepolisian Met membantah tak siap mengantisipasi laga derbi itu. Mereka berkukuh akan melanjutkan penyelidikan untuk menemukan tersangka pelaku kekerasan itu.
"Persiapan sudah dilakukan untuk menjamin setiap fan datang dan pulang dengan selamat. Tapi memang sulit jika ada orang-orang yang ingin membuat kekacauan," ujar juru bicara Kepolisian Met.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Minggu (27/9/2015)